BANDUNG| Detikkasus.com – Acara puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 59 pada tahun 2023 diadakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dimeriahkan oleh penampilan Warga Binaan Pemasyarakatan dari seluruh Lapas dan Rutan se Bandung Raya pada Selasa 02/05/2023.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat beserta jajaran Pimpinan Tinggi, seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se Bandung Raya dan petugas pemasyarakatan beserta tamu undangan, Rutan Kelas I Bandung ikut memeriahkan dengan mempersembahkan penampilan seni musik BKW 29 atau Band Kebon Waru 29 beserta penampilan seni bela diri tarung derajat AA Boxer.
Penampilan seni ini sebagai bukti hasil pembinaan kepribadian di bawah bimbingan kepala rutan kelas I bandung, Bapak Suparman melalui kesenian baik kesenian musik maupun kesenian bela diri. Penampilan para warga binaan disambut meriah oleh seluruh peserta yang menghadiri acara tersebut.
Suparman selaku Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung menyampaikan, “Saya sangat merasa terhormat, warga binaan kami dapat ikut serta untuk memeriahkan acara puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 59 pada tahun 2023 ini, semoga persembahan kami dapat diterima oleh seluruh peserta yang hadir”, ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk manusia seutuhnya sesuai dengan hakikatnya. Tarung derajat ingin memanusiakan manusia melalui teknik olah tubuh, olah pikiran dan olah nurani, sesuai dengan salah satu 10 prinsip pemasyarakatan yang memberi kesempatan bagi manusia yang sempat tersesat.
Dalam kesempatan lain Kepala Kanwil Kumham Jawa Barat mengapresiasi penampilan yang diberikan oleh warga binaan dari seluruh UPT Pemasyarakatan se Bandung Raya, beliau menyampaikan “Bangga, hanya itu yang bisa saya ucapkan atas penampilan-penampilan yang diberikan oleh warga binaan dari seluruh lapas rutan se Bandung Raya ini, semoga ini bisa menjadi motivasi bagi warga binaan yang lain untuk dapat mengikuti kegiatan pembinaan sehingga tujuan pemasyarakatan untuk melaksanakan pembinaan dapat terwujud”, ujarnya.
Kegiatan yang diawali dengan mengikuti upacara bersama secara virtual dapat berjalan dengan lancar hingga akhir acara tanpa kendala yang berarti. (Iyan)