Adanya Penampilan Plang Papan Nama Proyek Dikerjakan, Terpantau Pula Terkesan Asal Jadi Saja.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat disayangkan, dengan anggaran dana yang mencapai miliyaran rupiah. Pada akhir pekerjaan yang telah dikerjakan oleh pihak pelaksana kontraktor asal aceh tersebut, terkesan asal jadi saja.
Salah satu contohnya saja, yang terakhir dikerjakan proyek itu.Yang berlokasi kilo meter (km) 8 desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa, diduga pelaksanaan pengaspalan peleberan badan jalan jembatan tersebut. Tanpa adanya penampilan plang papan nama anggaran dana secara publik, terindikasi dugaan proyek yang dikerjakan proyek siluman.
Ironisnya, terpantaunya oleh awak mediadetikkasus.com ini. Dini hari minggu tanggal 16/04/2023 sekitar pukul.11.54.wib, dari segi hasil yang telah dikerjakan pengaspalan pelebaran badan jalan jembatan kilo meter (km) 8 desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa provinsi aceh itu.
Terkesan asal jadi saja, dugaan layaknya penyakit kerumut saja. Dan juga, dari pihak pelaksana kontraktornya pun tidak jelas asal usul pihak nama perusahaannya. Ketika awak media detimkasus.compun, bertanya disekitar sekeliling areal pelebaran badan jalan jembatan km 8 desa kuala langsa itu. Siapa pihak pelaksana kontraktor proyek pengaspalan tersebut, masyarakat sekitar pun berkomentari dalam hal tersebut.
“Kami saja tidak tau, siapa pun pemborongnya. Dan pemborongnya ngak pernah pun ke lokasi proyek itu, mulai dari awal dikerjakan sampai setelah usai diaspal pak. Yang terlihat hanya kacung-kacung kain lapnya saja yang terlihat dilapangan pada sewaktu itu dikerjakan,”tandasnya masyarakat sekitar yang ngenggan namanya disebut satu persatu. Dini hari minggu siang tadi, sekitar pukul.11.52.wib.
Begitu juga, pihak pemerintahan desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa. Sewaktu ditemui oleh awak media detikkasus.com, yaitu Gechik kuala langsa. Dikantor desa tersebut,pada hari minggu 16/04/2023 sekitar pukul.12.00.wib. Saat ditanyai oleh awak media detikkasus.com inj, siapa pihak pelaksana kontraktornya yang mengerjakan proyek aspal pelebaran badan jalan jembatan itu.
Malah, gechik mengatakan.”Saya tidak tau persis siapa pemborong pekerjaan proyek itu, pada saat mereka mau bekerja. Atau mereka ada perlu kepada desa, mereka pihak pekerja alias orang lapangannya. Pada dasarnya pihak pemborong (pelaksananya) pihak desa tidak pernah tau, “tutur gechik tersebut.
(Pasukan Ghoib)