Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi – Detikkasus.com – Sabtu, 07/10/2017, Perasaan tidak puas menghinggapi diri Muhlas (48), warga RT 03 RW 01 Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Betapa tidak ? Istrinya yang bernama Ropi’ah, S.Pd sudah 15 tahun menjadi Kepala Sekolah (Kasek) di TK Muslimat NU Khadijah, Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, tiba-tiba diberhentikan dan digantikan oleh orang lain.
“Keluarga saya merasa dicemarkan. Dulu Kasek, sekarang jadi guru biasa. Apa lagi istri saya setiap pulang ngajar nyampek rumah pasti nangis,” tutur Muhlas.
Dikisahkan Muhlas, awal istrinya mengajar di Pondok Darul Makmur, Kecamatan Srono dibawah asuhan Kiai Tohak. Ia mengajar selama satu tahun. Setelah itu ia diminta mengajar di MI atau TK milik H. Rasad.
“Permintaan itu diizinkan oleh Kiai Tohak dan istri saya mengajar di TK. Waktu itu kepala sekolahnya Bu Nikmah warga Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Setelah Nikmah berhenti sebagai Kasek, istri saya menggantikan dan berjalan sudah 15 tahun,” jelas Muhlas.
Setelah berjalan 15 tahun, tahu-tahu istrinya mendapat surat pemberhentian sebagai Kasek.
“Yang aneh, sekitar 2 bulan sebelum ada surat keputusan pemberhentian, sudah ada kepala sekolah yang baru,” beber Muhlas.
Surat pemberhentian itu dibuat pada tanggal 14 Agustus 2017 dan baru diberikan tanggal 25 September lalu. Istrinya juga belum pernah menandatangani penyerahan jabatan kepada kepala sekolah yang baru , tapi sudah ada kepala sekolahnya yang baru.
“Sekarang dia hanya jadi guru kelas biasa. Akibat masalah ini, keluarga saya merasa dicemarkan. Saya dan istri sebenarnya tidak apa-apa kalau keputususan memang begini. Tapi bukan seperti ini cara memberhentikannya,” sergah Muhlas.
Ketua Yayasan Muslimat NU Kaligung, Maswah, ketika dikonfirmsi terkait pemberhentian kepala sekolah ini, berusaha ditemui dirumahnya tidak ada ditempat. Hanya ketemu dengan suaminya yang mengatakan, bahwa istrinya sedang rapat di Desa Gintangan. Dihubungi melalui telepon selularnya pada Minggu (1/10/17) pukul 16.57 WIB tidak diangkat dan SMS pun juga belum dibalas.
( Teddy. Detikkasus Perwakilan Jawa-Bali ).