Pria Ini Sesalkan Pemberhentian Sepihak Istrinya Sebagai Kasek TK Khatidjah 142 – Detik Kasus Jawa-Bali.

Sabtu, 7 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi – Detikkasus.com – Sabtu, 07/10/2017, Perasaan tidak puas menghinggapi diri Muhlas (48), warga RT 03 RW 01 Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Betapa tidak ? Istrinya yang bernama Ropi’ah, S.Pd sudah 15 tahun menjadi Kepala Sekolah (Kasek) di TK Muslimat NU Khadijah, Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, tiba-tiba diberhentikan dan digantikan oleh orang lain.

“Keluarga saya merasa dicemarkan. Dulu Kasek, sekarang jadi guru biasa. Apa lagi istri saya setiap pulang ngajar nyampek rumah pasti nangis,” tutur Muhlas.

Baca Juga:  Razia Ranmor.Polsek Tejakula Perketat Pemeriksaan Kendaraan

Dikisahkan Muhlas, awal istrinya mengajar di Pondok Darul Makmur, Kecamatan Srono dibawah asuhan Kiai Tohak. Ia mengajar selama satu tahun. Setelah itu ia diminta mengajar di MI atau TK milik H. Rasad.

“Permintaan itu diizinkan oleh Kiai Tohak dan istri saya mengajar di TK. Waktu itu kepala sekolahnya Bu Nikmah warga Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Setelah Nikmah berhenti sebagai Kasek, istri saya menggantikan dan berjalan sudah 15 tahun,” jelas Muhlas.

Baca Juga:  KAPOLRES KOTA BATU AKBP. BUDI HERMANTO. S.I.K. SIP Mengucapkan Selamat HARI PAHLAWAN 2017.

Setelah berjalan 15 tahun, tahu-tahu istrinya mendapat surat pemberhentian sebagai Kasek.

“Yang aneh, sekitar 2 bulan sebelum ada surat keputusan pemberhentian, sudah ada kepala sekolah yang baru,” beber Muhlas.

Surat pemberhentian itu dibuat pada tanggal 14 Agustus 2017 dan baru diberikan tanggal 25 September lalu. Istrinya juga belum pernah menandatangani penyerahan jabatan kepada kepala sekolah yang baru , tapi sudah ada kepala sekolahnya yang baru.

“Sekarang dia hanya jadi guru kelas biasa. Akibat masalah ini, keluarga saya merasa dicemarkan. Saya dan istri sebenarnya tidak apa-apa kalau keputususan memang begini. Tapi bukan seperti ini cara memberhentikannya,” sergah Muhlas.

Baca Juga:  Unit Opsnal Polsek Sawan Tempati Kring Serse Guna Menekan Tindak Kriminalitas dan Kejahatan Lainnya

Ketua Yayasan Muslimat NU Kaligung, Maswah, ketika dikonfirmsi terkait pemberhentian kepala sekolah ini, berusaha ditemui dirumahnya tidak ada ditempat. Hanya ketemu dengan suaminya yang mengatakan, bahwa istrinya sedang rapat di Desa Gintangan. Dihubungi melalui telepon selularnya pada Minggu (1/10/17) pukul 16.57 WIB tidak diangkat dan SMS pun juga belum dibalas.
( Teddy. Detikkasus Perwakilan Jawa-Bali ).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB