Banda Aceh |Detikkasus.com -Ketua yayasan lembaga bantuan hukum iskandar muda aceh (YLBH iskandar muda aceh) Muhammad Nazar, SH, meminta polda aceh tetapkan tersangka kasus proyek yang hancur di kabupaten bireuen dan aceh uara.
Pasalnya, proyek dinas Pengairan provinsi aceh di bireun itu dibagun asal jadi dan sedang dibangun hancur, ujar muhammad nazar, kepada sejumlah Wartawan di banda aceh kamis 13/04/2023 pagi.
Kasus ini kita dapat kabar sedang diperiksa oleh tim tipikor polda aceh, kita terus pantau kasus ini dilapangan, ujar nazar.
Seperti kita ketahui proyek yang sedang di kerjakan hancur itu hasil investigasi salah satu LSM sat-gas percepatan pembangunan aceh (PPA).
Dari hasil investigasinya, dilapangan, kita selaku yang mengontrol pembangunan aceh sangat menyesalkan dua proyek tersebut, pasalnya proyek itu terkesan asal dibangun, demikian di sampaikan oleh Kkoordinator sat-gas PPA Tri nugroho pangabean.
Menurut muhammad nazar, adapun proyek yang di maksud adalah kegiatan pembangunan saluran suplesi D.I. Nalan kabupaten bireuen dengan nilai kontrak sebesar Rp. 6.462.379.000,00 dikerjakan oleh PT.T AP bersumber dari APBA tahun anggaran 2022 dan pembangunan infrastruktur pengendali banjir sungai Krueng buloh (ws.pase peusangan) yang bersumber dari (DAK) dengan nilai kontrak Rp.7.680.140.000.00, sumber dana APBA Ta. 2022 di kabupaten aveh utara yang dikerjakan oleh CV.A R, ujar nazar.
Sejauh ini kata muhammad nazar “kami telah membuat laporan ke polda aceh utuk dilakukan penyelidikan terhadap dua proyek tersebut agar dapat ditindak lanjuti.”
Kita meminta kepada polda aceh untuk segera turun ke lokasi dan mengusut tuntas proyek tersebut, ujar nazar.
Sebagai mana kita ketahui saat petugas dilapangan sedang sibuk memperbaiki proyek yang baru dikerjaan sudah hancur karena sudah tercium pihak media.
Kalau tidak tercium media secara online tergabung mungkin semua kita akan tertipu dan yang dirugikan adalah masyarakat, ujar nazar.
Sebelumnya Tri Nugroho kepada media ini secara tergabung di web online mengatakan, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan terhadap pembangunan apapun di aceh, agar tidak ada kejanggalan dan dapat dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
”Kepada masyarakat Aceh jangan takut melakukan pengaduan terhadap pembangunan di aceh yang diduga ada penyelewengan, agar bisa dinikmati bersama, ” demikian Tri.
Media ini dengan secara tergabung juga sudah mendapat keterangan resmi dari kantor dinas PU pengairan aceh, atas tudikan LSM terhadap kasus proyek asal jadi baik di kabupaten bireun, mau pun kabupaten aceh utara.
Wartawan M.R melalui kontak telepon dengan marzuki, dilangsir kepada awak media detikkasus.com yang juga pejabat pelaksana teknis (PPTK) kamis 13/04/2023 mengakui proyek di dua lokasi itu memang benar rusak dan pihaknya juga sedang di periksa di polda aceh dalam kasus ini.
Semua kerusakan proyek itu baik di kabupaten bireun mau pun aceh utara saat ini sedang di perbaiki, ujar marzuki di ujung ponselnya yang menghubungi awak media online M.R yang dilangsir kepada awak media detikkasus.com ini, dini hari sekitar pukul.14.34.wib
Lebih lanjut dikatakan nya oleh marzuki, benar proyek itu posisinya rusak, tapi sedang di perbaiki oleh kontraktor, tutup marzuki.
(Pasukan Ghoib/Team)