Polda Jatim – Polres Jember, detikkasus.com – Masyarakat diharap tidak mudah terpancing dengan berita-berita provokatif yang berseliweran di media sosial, khususnya tentang konflik horisontal antar bonex dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Sebab, berita-berita itu sering kali hanya memperkeruh suasana.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Binmas Polsek Pakusari Polres Jember, Ipda Moch Rifa’i, saat safari Jumat di Masdjid Darul Mutaqin, Dusun Krajan Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Jember, Jumat (6/10/2017).
Menurutnya, kejadian tersebut tidak perlu disikapi secara berlebihan. “Kasus semacam itu tak perlu dibesar-besarkan. Itu urusan bonex dan PSHT. Yang di rumah gak usah ikut-ikut,” ketusnya.
Dia berpesan bagi orang tua yang mempunyai putra pendukung Persebaya maupun PSHT, agar memberikan pengertian pada mereka supaya tidak mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar.
“Terkait kejadian di Surabaya, biarkan aparat penegak hukum yang menangani. Sebagai warga yang baik, kita harus tetap mengedepankan sillaturahmi, dan kerukunan hidup bermasyarakat,” pungkasnya. (Arif).
