Aceh |Detikkasus.com -Terpantaunya dengan secara publik, bahkan juga menjamurnya plat berwarna merah kenderaan dina pemerintahan serta juga drpk aceh singkil. Yang kerap menjadi berubah warna hitam, apa apa dalam permainan didalam itu.
Dengan oknum-oknum pejabat di kabupaten aceh singkil ada yang nekat mengganti plat nomor kendaraan dinas dari merah menjadi plat hitam atau pribadi. Bahkan diberitahukan ada yang menggunakan plat nomor hitam bodong alias tidak sesuai dengan yang tertera di surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Bisa kita katakan pejabat tersebut tidak lagi menginginkan jabatannya dan mobil plat merahnya. Bisa kita katakan tidak percaya diri dengan menggunakan mobil plat merah. berinisial taufik selaku anggota DPRK aceh singkil
Dugaan penggantian plat kenderaan nomor polisi itu, berdasarkan hasil penelusuran dan pantuan beberapa kalangan awak media online di aceh untuk menghindari pembelian bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Maklum, kendaraan dinas harus menggunakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi sebagai salah satu upaya agar penggunaan BBM subsidi melalui aplikasi My Pertamina tepat sasaran.
Mengingat perbedaan harga yang cukup mencolok antara BBM subsidi dengan nonsubsidi, memicu terjadinya pergeseran konsumsi dari nonsubsidi ke subsidi. pergantian plat nomor kendaraan dilakukan sesaat menjelang isi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Setelah mengisi BBM ada yang diganti kembali, banyak juga yang tidak.
Hal itu terlihat dari sejumlah mobil dinas yang terparkir di perkantoran pemerintah dan mondar mandir di jalan raya, ada yang gunakan plat nomor hitam.
Penggantian plat nomor dinas secara ilegal tersebut menuai sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) aceh singkil, Taufik.
Menurut Taufik, tindakan tersebut jelas menyalahi aturan. “Mobil plat merah diganti menjadi plat hitam itu menyalahi aturan,” kata Taufik, rabu 05/04/2023. Selain menyalahi aturan, penggantian plat nomor dari merah ke pribadi menunjukkan yang bersangkutan tidak percaya diri dengan jabatannya. Kemudian, kata Taufik, muncul kesan tidak lagi menginginkan jabatannya.
“Bisa kita katakan pejabat tersebut tidak lagi menginginkan jabatannya dan mobil plat merahnya. Bisa kita katakan tidak percaya diri dengan menggunakan mobil plat merah,”ujar taufik.
Taufik lantas mendesak penjabat bupati aceh singkil mengingatkan pemegang kendaraan dinas agar memasang plat kendaraan merah. “Kami juga minta Satlantas melakukan penindakan bila di jalan ada kendaraan dinas mengganti plat nomor.”
(Pasukan Ghoib/Team)