Dugaan MDSK Simpang Empat Karang Baru, Spekulasi Jurnalis, Minta Berita Cabut Paksa

Dugaan Terkesan Pejabat Besar saja, Terkait Diduga Dipertanyakan Anggaran Dana Penimbunan Dusun Lorong Ampera Layaknya Proyek Siluman.

Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, saat terdengar dari salah satu seorang pejabat desa simpang empat kecamatan karang baru pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Mdsk simpang empat tersebut, dengan menghubungi awak media detikkasus.com (jurnalis) ini.

Lewat telepon selular whatsappnya, Lakukan bahasa spekulali terhadap awak media detikkasus.com (jurnalis) tersebut. Minta berita yang telah di terbit agar segera dicabut paksa olehnya, yang dilontarkan pada saat itu, sesuai adanya pemberitaan telah terjadi terbitan secara media online yang berjudul serta situs webnya.

Baca Juga:  Kunjungan Siswa-Siswi TK Yayasan Kartika Jaya Koordinator XXI DIM 0104 REM 011 Ke Mako Brimob Kompi 2

Diduga Dipertanyakan Asal Usul Anggaran Dana Penimbunan Badan Jalan Lorong Wilayah Desa Simpang Empat, Terindikasi Proyek Siluman. Https://detikkasus.com/diduga-dipertanyakan-asal-usul-anggaran-dana-penimbunan-badan-jalan-lorong-wilayah-desa-simpang-empat-terindikasi-proyek-siluman/ tertanggal pada terbitan 17 maret tahun 2023 beberapa hari yang lalu.

“Apa kah, benar ini yang ada menulis tentang berita dimedia online. Tentang ada penimbunan di lorong dekat simpang empat tersebut, itu calon datok (kepala desa) simpang empat sedang cuti istirahat. Dan baru saja terpilih kembali, jadi tolong jumpa kita dulu. Dan dicabut berita tersebut segera, kapan bisa bapak datang bertemu dengan saya. Segera kabari,”cetusnya diduga terkesan layaknya pejabat besar saja. Kemarin 18/03/2023 sekitar pukul.10.31.wib, pada sebelumnya juga.

Baca Juga:  Personil Polres Bireuen Raih Medali Emas Dan Perak Kejuaraan Atletik Pomda Aceh 2023.

Awak media detikkasus.com ini, telah melakukan penyampaian konfirmasi dan bertanya kepada berinisial buk cut. Melalui lewat chat whatsapp selularnya, kemarin itu. 17/03/2023 sekitar pukul.12.45.wib, tidak ada jawaban balasan apa pun dsrinya tersebut. Parahnya lagi, setelah dilakukan pemberitaan yang diturunkan secara online itu. Barulah berinisial buk cut itu, membalas chat whatsappnya.

Baca Juga:  Amal Produktif Hadir Membersamai Saudara Terdampak Bencana Banjir Di Aceh Tamiang.

Berinisial buk cut tersebut, hanya dapat membalas mengetakan respon sepintas.”Mohon maaf ini dgn siapa ya, mohon namanya.”Tuturnya mengakhiri cerita balasan itu, tertanggal 17/03/2023 sekitar pukul.15.07.wib.

Dalam pantauan secara publik, baru kali ini. Salah seorang pejabat desa (kampong) spekulali jurnalis layaknya pejabat besar saja. Yang berlagak penguasa hukum yang bisa diatur dengan kehendak hati mereka itu saja, dengan tanpa mengikuti aturan secara publik.

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *