Detikkasus.com l Aceh Singkil – Senin (20/03/223) sekira pukul 13 00 wib. Ba’da shalat dzuhur di masjid Al-Anshar Desa Lentong kecamatan kota Baharu melaksanakan kenduri nasi, seperti yang kita ketahui bersama beragam cara untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, termasuk Kabupaten Aceh Singkil adalah salah satu daerah yang terkenal berbagai macam ragam adat istiadat di daerah itu, yang dijuluki Tanoh Metuah Syekh Abdur Rauf Assingkili. Provinsi Aceh.
Ratusan Masyarakat melaksanakan Kenduri Nasi (makan bersama) di dalam masjid seperti biasanya”. Diawal acara kata sambutan yang dibawakan oleh kepala desa Hendri SE. Dalam acara kenduri nasi ini serta menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah semoga dapat menjadi berkah untuk kita semua, dan jika ada warga yang nantinya yang hendak membatalkan puasa nya, agar kiranya dapat menghargai orang yang menjalankan ibadah puasa, dalam arti tidak memperlihatkan.
Bagi pemilik warung/kedai kopi jika disiang hari ada baiknya tidak dibuka salama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah ini, dan setelah selesai nya acara kenduri nasi ini Saya meminta kepada warga agar tidak langsung pulang, berhubungan di momentum ini kita dapat berkumpul bersama Badan Kemakmuran Masjid (BKM) akan menjelaskan nantinya apa saja yang sudah kita belanjakan dan ada baiknya kita adakan musyawarah terkait pembangunan masjid Al-Anshar yang kita cintai ini”. Ujarnya
Selanjutnya acara kenduri nasi yaitu, do’a yang dibawakan oleh iman Mansur dan setelah selesai membaca do’a imam Mansur mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyantap hidangan atau perbekalan yang masing-masing dibawa serta Sama-sama membagi berasama. dimomentoum ini lah kita masih dapat berbagi rasa, dan ada baiknya sebelum kita menyantap hidangan ini ada kita awali dengan bacaan Basmalah”. Setelah menyantap hidangan imam Mansur sekaligus Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM)”.
menjelaskan secara terperinci apa saja yang sudah dibelanjakan dan melakukan musyawarah terkait pembangunan masjid Al-Anshar, serta mendiskusikan kepada tokoh-tokoh masyarakat, bagaimana cara untuk membangun mesjid yang kita cintai ini, sebagian dana yang kita dapatkan dari ADD, pemerintah, masyarakat, saudagar dan jika ada yang murah rezekynya serta berniat untuk membantu pembangunan masjid Al-Anshar segera temui kami selaku BKM. ujar imam Mansur dengan sanad yang lembut.
“Terlihat dari sudut lain toko masyarakat yang biasa disebut Haji BS mengatakan kita cari kepala tukang yang sekiranya mampu untuk memborong, dan harus kita ketahui kualitas kepala tukang tersebut, agar kualitas mutunya terjamin dan sebagian kita gotong royong kan bersama, kemudian ditambahkan oleh kepala desa Hendri SE. Agar kiranya Kita dapat bahu mebahu bersama dalam rangka membangun mesjid kita ini, dan kita selalu berharap yang terbaik untuk mesjid kita ini intinya tujuannya kita semua sama”.
Adat istiadat kenduri nasi ini sudah dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat desa Lentong, Danau Bungara, Silakarudang, Lapahan Buaya, Butar Khususnya masyarakat asli batang lae dari nenek moyang secara turun temurun hingga saat ini, acara kenduri nasi ini biasanya dilaksanakan kurang dari seminggu sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan, dan acara kenduri nasi ini tidak lain dan tidak bukan untuk menyambut bulan suci Ramadan sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT. (M.Sianipar)