Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Desas-desus adanya informasi secara publik, adanya kerap yang menjadi politik yang ingin menjabat sebagai pejabat datok (kepala desa) simpang empat kecamatan karang baru pemerintahan kabupaten aceh tamiang.
Ada pun, proyek penimpunan badan jalan dusun ampera kampung simpang empat itu. Yang kini sudah terlaksana, sesuai hasil pantauan oleh awak media detikkasus.com ini. Pada tanggal 09/03/2023 sekitar pukul.12.46.wib beberapa hari yamg lalu, diduga dipertanyakan asal usul anggaran dana penimbunan badan jalan dusun ampera kampung simpang empat kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang itu. Terindikasi adanya berbau proyek siluman, dikerjakan oleh pihak calon datok (kades) simpang empat pada saat pemilihan kepala desa (pilkades) beberapa minggu yang lalu.
Ironisnya kembali, sewaktu awak media detikkasus.com ini. Mencoba menyampaikan informasi serta juga berkonfirmasi kepada salah satu seorang pejabat didesa kampung simpang empat kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, melalui chat whatsappnya berinisial buk cut datok (kades) yamg kini terpilih dua (2) kalinya.
Tentang adanya, pelaksanaan penimbunan lorong atau dusun ampera kampung simpang empat tersebut, pihaknya berinisial buk cut itu. Tidak ada balasan apa pun, hanya dapat dilihat dan dipandang olehnya. Pada hal, awak media detikkasus.com tersebut. Ingin memastikan yamg dirinya kerjakan menggunakan anggaran dana asal usul dari mana, diduga terkesan berinisial buk cut itu disinyalir membungkam tak ada kata-kata komentar apa pun. Dini hari jumat pada tanggal, 16/03/2023 sekitar pukul.12.24.wib.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, berinisial buk cut itu. Selaku pemenang pejabat datok (kades) simpang empat kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, disinyalir terkesan setel kebas al8as setel pekak tak merespon apa pun oleh awak media detikkasus.com ini.
Apa tindakan pihak oleh bapak kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, yang diduga anggaran dana pekerjaan pelaksanaan penimbunan badan jalan lorong/dusun ampera desa simpang empat. Layaknya berbau proyek siluman, tanpa ada nilai anggaran dana yang ditampilkan secara publik serta keterbukaan informasi publik.
(Pasukan Ghoib)