H. Bayu Jalar Prayogo, SH, SE, MM : Peran Ulama Sangat Penting Dalam Pemilu

Detikkasus. info|JATENG & DIY

SEMARANG- Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah berkerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah , menyelenggarakan dialog Halaqah Ulama dengan tema “Mewujudkan Pemilu Damai: Pemilu Itu Pesta Bukan Petaka”, bertempat di Kota Salatiga, selasa-Rabu (14-15/03/3023)

Hadir dalam acara Dialoq Halaqah Ulama antara lain tokoh pengurus MUI se-Jawa Tengah dan juga pimpinan partai politik yang ada di Jawa Tengah.

Salah satu perwakilan Partai Politik H.Bayu Jalar Prayogo, SH, SE, MM Selaku Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jateng dalam kesempatan memberikan sambutan dalam dialoq mengatakan,

Baca Juga:  Pemutusan Listrik Oleh Petugas PLN di Perumahan Mangunjiwan, Kantor Media Detik Kasus

“Bahwa kami partai Demokrat siap mengikuti tahapan pemilu secara damai , kita dari partai Demokrat siap menang dan siap kalah, karena sebenarnya pemilu ini adalah Kontestasi persaingan partai politik untuk memenangkan suara dan hati dari para pemilih, membangun kepercayaan masyarakat bekerja sesuai tugasnya untuk memperjuangkan dan mensejahterakan masyarakat, ungkap Bayu Jalar

Lanjut Bayu, bahwa partai Demokrat mempunyai idiologi yang nasionalis dan religius, artinya bukan hanya berjuang untuk masyarakat dan kemajuan bangsa tetapi juga setiap apa yang kita lakukan atas dasar ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT.
Dalam kesempatan Halaqah Ulama tersebut kami memohon doa kepada para Ulama yang harapanya seluruh caleq-caleq dari partai Demokrat yang kita ajukan dan calon-calon pemimpin yang kita ajukan bisa amanah menjadi panutan dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati, ujar Bayu Jalar Prayogo

Baca Juga:  Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilihan Umum Langsung di Provinsi Bali

Bayu Jalar menambahkan,
“Peran Ulama dalam pemilu sangat penting, kita lihat masih banyak PR dalam pemilu dimana pemilu sebelumnya pembelahan masyarakat masih terasa hingga saat ini, terkait money politik, politik identitas dan lain-lain sangat dibutuhkan peran Ulama untuk menyatukan dan mendamaikan. Selain itu terkait peran media untuk bisa membantu menjadi fungsi kontrol dengan menyajikan berita berimbang dan sekaligus filter. “Media harus berperan obyektif dan transparan dalam menyajikan info dan berita sehingga bisa membantu menyatukan dan mendamaikan pungkas Bayu Jalar

Baca Juga:  Ciptakan Kamseltibcarlantas, Polsek Busungbiu Intensifkan Razia dan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *