Aceh Singkil I Detikkasus.com -,
Masing-masing nama karyawan kuat dugaan dirahasiakan oleh inisial ASL sebagai manajer CV. NK (Namo Kerami), besar harapan atas kejadian ini kiranya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dapat Peduli, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 88 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selasa (7/3/2023)
Dengan jelas menyatakan, “Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Kemudian huruf (b) untuk mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan pemerintah menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh.
Selain itu ada lagi mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No.84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan. Saya dan kawan-kawan belum terdaftar sebagai peserta BPJS padahal, di Pasal 29 UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Sudah sangat jelas isi pasal berapa saja ketentuan pidananya, dan terkadang saya gak habis pikir mengapa bisa terjadi, pembiaran birokrasi pemerintahan daerah sampai pemerintah provinsi, bersahaja menelantarkan nasib para karyawan di CV NK ini. Sebut karyawan yang tidak ingin namanya ditulis.
CV. NK bergerak di bidang tanaman kelapa sawit dengan luas Hak Guna Usaha (HGU) sekitar 350 hektar, informasi dikutip saat konfirmasi dengan inisial ASL manajer CV NK di Desa Mukti Lincir Kecamatan Kota Baharu kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh, pada saat konfirmasi ASL tidak berkenan memberi data lengkap karyawan.
ASL mengatakan “Waduh bang kalau untuk itu tidak bisa saya berikan, sebab sewaktu abang terbitkan berita kemarin di media, sudah saya tanyakan hal itu pada pekerja/karyawan, dan kata mereka tidak menginginkan hal itu, oh iya bang saya pergi dulu mau beli bahan bakar minyak (BBM).
Abang cerita saja sama humas yang berinisial P ungkap manejer CV NK, setelah itu awak media bertanya tentang delivery order (DO) pasokan BBM jenis premium dan solar bersubsidi?, ASL tergesa-gesa atau keburu pergi dari lokasi hingga meninggalkan awak media.
Ditempat terpisah awak media bertemu dengan karyawan dan bertanya, “Apa benar bapak sebagai karyawan disini tidak ingin diikut sertakan menjadi peserta BPJS dan yang menyangkut ketanagakerjaan lainnya?,,, Karyawan malah terkejut dan berkata “Bah, siapa sihh yang tidak mau untuk itu bang”.
Sankin seringnya kami pertanyaan hal ltu pada ASL manajer, malah kami di ancamnya waktu itu dan katanya akan dia tutupnya CV. NK ini, jika kami bersikeras untuk dipesertakan menjadi peserta BPJS, apalah upaya kami bang saolnya disini juga periuk kami. Ujar nara sumber dengan nada sedih. (M. Sianipar)
