Bojonegoro | Detikkasus.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meraih penghargaan dari Kementerian Desa PDTT atas dukungan Bojonegoro menyelesaikan 100 persen SDGs Desa.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat acara peringatan Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa yang perdana di GOR Utama Bojonegoro, Jumat (3/3/2023).
Sebelum menyerahkan penghargaan, dalam sambutannya Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa dalam mendistribusikan dana keuangan perlu kecerdasan. Yakni bagaimana seseorang dapat mendistribusikan potensinya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Hal inilah yang dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah kepada masyarakat Bojonegoro dengan kebijakan program RPL Desa,” ucapnya.
Menteri Desa menjelaskan bahwa bagi mahasiswa RPL Desa yang akan segera mengakhiri perkuliahan, tentu banyak hal yang dapat diangkat menjadi inspirasi. Semisal mahasiswa program studi pembelajaran luar sekolah dapat mengambil tema penelitian terkait problem yang banyak terjadi di masyarakat. Misal dukungan desa dalam penyediaan layanan PAUD, peranan kader manusia dalam penanganan stunting desa.
“Urusan PAUD, urusan stunting, hari ini menjadi perhatian nasional di mana sesuai imbauan dari Presiden bagaimana caranya stunting setiap hari diturunkan. Dan bagaimana PAUD ditingkatkan kualitasnya,” ucapnya.
Menteri Halim Iskandar menambahkan bagi program studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi dapat mengangkat tema dampak dana desa terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat desa. Dana desa sudah bergulir sejak tahun 2015 sampai hari ini dan akan terus bertambah.
Dalam kesempatan ini, mengajak masyarakat Bojonegoro diajak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dengan program Satu Desa Sepuluh Sarjana. “Kedepan kita akan menyongsong program magister RPL Desa dari Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menuturkan bahwa pembangunan Bojonegoro dalam 4 tahun terakhir telah mengalami kemajuan. Pembangunan yang baik adalah pembangunan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Daya saing ini meliputi seluruh bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi rakyat, pelayanan publik, digitalisasi. Sehingga kami punya semangat untuk nglenyer-kan semua bidang untuk masyarakat Bojonegoro agar lebih baik lagi,” tutur Ibu Desa Bojonegoro tersebut.
(Andri)