Lhokseumawe |Detikkasus.com -Dalam kronologis, perjuangan salah satu seorang pendiri. Tentang hasil produk bidang kesehatan, yang diantaranya (1) masker wajah, (2) rimpang, (3) teh telang, (4) minyak kemiri dan (5) hand sanitizer. Inilah lima produk yang telah dihasilkan dan diolah secara manual oleh tangan-tangan siswa SMK Kesehatan Ypunara kabupaten aceh utara.
Produk ini menurut kepala sekolah muhammad nasir, ST.,MM sudah dirancang oleh siswa/i yang dibantu oleh guru farmasi pada program studi farmasi klinis dan komunitas semenjak 4 tahun yang lalu semenjak program studi/kompetensi keahlian farmasi dan komunitas dibuka oleh SMK kesehatan Ypunara tahun 2018. Setelah sebelumnya telah ada prodi dengan nama program studi/kompetensi keahlian asisten keperawatan yang pertama sekali dibuka tahun 2013.
Pada ulang tahun ke-10 berdirinya SMK Kesehatan Ypunara, tepatnya pada 15 Maret 2023 akan kami launching beberapa produk hasil karya siswa yang sudah terbukti manfaatnya bagi kesehatan untuk bisa dipasarkan untuk masyarakat dan khalayak ramai, mengingat produk-produk kesehatan dalam bidang farmasi (obat-obatan) herbal sangat diminati dipasar indonesia saat ini, karena produk berbahan herbal aman dikonsumsi dan dipergunakan oleh konsumen.
Namun kendala saat ini menurut muhammad nasir sebagai kepala sekolah SMK Kesehatan Ypunara yang ditemui oleh awak media detik kasus, mengungkapkan bahwa banyak mendapat kendala baik dalam hal produksi maupun pemasaran hasil karya siswa disekolah kami, salah satunya sekolah siswa tidak didukung oleh pendirian BLUD oleh pemerintah, baik izin BLUD, sarana dan prasara gedung, alat produksi yang tidak mendukung, permodalan usaha tidak memadai, kalau kita bandingkan dengan sekolah negeri dibawah binaan dinas pendidikan, mereka memiliki cukup anggaran dan serta anggarannya bisa disediakan oleh pemerintah daerah.
Maka kami ingin menggalang dana kepada pihak-pihak ketiga seperti pihak perusahaan swasta untuk bisa bekerjasama MoU dalam bidang produk-produk kesehatan khususnya bidang farmasi, jika ada pihak-pihak yang mau mengikat kerjasama kami menerima dengan tangan terbuka, mengingat produk farmasi yang kami tampilkan akan laku cepat dipasaran. Ini telah dibuktikan oleh promosi produk kami dimedia sosial seperti di instagram sekolah sudah mulai ada pemesanannya, walau dalam skala kecil, namun jika nanti ada perusahaan farmasi yang mau kerjasama untuk menampung dan memasarkan produk-produk kami, kemungkinan besar bisa menampung banyak tenaga kerja yang berasal dari alumni sekolah sendiri.
Inilah secuil harapan-harapan yang disampaikan oleh muhammad nasir, dan mengharapkan baik pemerintah serta pihak swasta untuk terus memperhatikan dunia pendidikan kita, kemandirian adalah hal mutlak yang diharapkan oleh semua insani, jangan pernah menyia-nyiakan karya anak bangsa, bila mereka ingin berbuat perubahan besar dinegeri ini, karena mereka adalah penerus bangsa indonesia dimasa depan. (Abunas)