Dugaan tanpa Adanya Perawatan Serta Perbaikan Pihak Kantor Dinas Pupr Pemkab Aceh Utara
Lhokseumawe |Detikkasus.com -Dengan hasil sorotan secara publik dan pantauan para jurnalis (awak media detikkasus.com) ini, badan jalan line pipa. Kini seperti ditinggalkan oleh tuannya, tanpa adanya peduli perawatan serta perbaikan dari pihak kantor dinas pupr atau pihak pemerintahan kabupaten aceh utara (pihak pemerintahan kota lhokseumawe) dalam belakangan akhir-akhir ini.
Yang pada saat itu, sempat pernah dikerjakan (dibangun) oleh PT. Arun. NGL.Co. Untuk pipa gas seperti dugaan sudah ditinggal oleh pihak perusahaan petro dolar tersebut, salah satu buktinya saja. Saat ini, badan jalan tersebut, Dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com ini. Terlihat, dengan secara kasat mata seperti layaknya kolam pemandian kubangan kerbau saja, dan semakin hari semakin parah bila terpantau saban harinya
Badan jalan line pipa tersebut, memang miliknya perusahaan raksasa dikota lhokseumawe. Sering disebut-sebut secara publik, dengan sebutan nama petro dolar. Kemewahaan ekonomi di areal wilayah hukum kota lhokseumawe itu. Seperti layaknya kota-kota maju didunia, namun cerita itu sekarang lenyap ditelan bumi. Tidak ada lagi yang dapat dibanggakan oleh pihak masyarakat luas, ditambah lagi perekonomian masyarakat pun sekarang ini terpuruk oleh hilangnya kegemerlapan perusahaan tersebut.
Ketika, minyak dan gas bumi telah habis terkuras. Begitulah badan jalan line pipa itu sekarang ini, seperti badan jalan tak bertuan. Apa lagi, sekarang ini. Dikatakan secara isu-isu yang beredar diduga masih milik oleh PT. Arun atau sekarang PT. PAG, yang sekarang ini masih sebagai pelaksana pada kilang minyak aron.
Menurut, segelintiran isu-isu yang telah dihimpun oleh kalangan masyarakat sekitar. Badan jalan tersebut, kini sudah dilimpahkan kepada ke dua (2) pemerintah kabupaten/kota yaitu kota hokseumawe dan kabupaten aceh utara. Sedangkan, badan jalan line pipa itu. Saat ini dan pada sebelumnya, telah di pergunakan oleh pihak masyarakat selama ini.
Ironisnya lagi, dalam hal tersebut. Sudah sempat pernah masyarakat sekitar melaksanakan (dilakukan) orasi demo oleh masyarakat terkait seputaran badan jalan line pipa tersebut, yang beritanya sempat pernah terbit terbit secara dimedia B.M. Pada terbitan tanggal 13 januari 2022 yang lalu, ratusan masyarakat yang melakukan orasi demo sewaktu di kecamatan pirak timur kabupaten aceh utara.
Sewaktu itu, masyarakat pernah melakukan aksi demo. Dengan tuntutan masyarakat tersebut, kepada pihak perusahaan pt pema global energi (PGE) provinsi aceh. Dengan segera memperbaiki badan jalan line pipa penghubung pirak timur ke matang kuli.
Aksi demo masyarakat itu, pernah terjadi diseputaran depan gedung puskesmas desa alue bungkoh dan pihak perangkat kecamatan pun. Langsung membantu untuk melakukan mengusung spanduk bertuliskan, “pirak timur bukan kecamatan lumpur dan limbah badan jalan mu merenggut generasi masa depan kami.” Yang berbunyi dalam tulisan sepanduk yang sempat terpantau, oleh awak media detikkasus.com ini.
Selain spanduk itu, yang sempat dalam pantauan oleh awak detikkasus.com ini. Masyarakat juga mengusung sejumlah poster bertuliskan “DPRK kabupaten aceh utara, mana janjimu. Kami bukan hewan, rakyatmu butuh kesejahteraan dari mu.” Pungkasnya pada saat itu.
Ruas badan jalan line pipa pertama antara padang sakti kecamatan muara satu kota lhokseumawe, ke badan jalan aron itu. Di kecamatan syamtalira aron, bentangan ke dua (2) badan jalan line pipa tersebut diduga belum pernah dilakukan perawatan atau perbaikan apa pun oleh pihaknya yang terkait, dari badan jalan ke pirak timur langsung badan jalan matang kuli.
Namun, yang patut dipertanyakan apakah badan jalan line pipa itu. Apakah masih bertuan atau sudah tidak ada lagi tuannya, bagaimana tanggapan pemerintah di dua kabupaten/kota yang dari kantor dinas terkait itu. Tentang badan jalan line pipa sekarang ini.
Parahnya lagi, pada sebelumnya. Oleh awak media detikkasus.com ini, Yang sempat terpantau dari sisi badan jalan lainnya. Juga persamaan belum juga adanya perawatan (perbaikan) oleh pihak pemerintahan ke dua kabupaten/kota tersebut, bahkan juga sempat dilakukan pemberitaan secara media online yang telah terbit.
Yang berjudul, Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara Seperti Mengabaikan Banyak Jalan Yang Rusak Didaerahnya. Https://detikkasus.com/ pemerintahan-kabupaten-aceh-utara-seperti-mengabaikan-banyak-jalan-yang-rusak/ tertanggal terbitan 23 februari 2023 beberapa hari yang lalu.
Untuk selanjutnya kembali, awak media detikkasus.com pun. Sempat pernah melangsir hasil terbitan pemberitaan terkait badan jalan yang telah rusak, penyampaian langsiran berita tersebut. Melalui selular chat whatsappnya berinisia muhammad ja’far hasibuan, pada tanggal 24/02/2023 sekitar pukul.08.26.wib. Tetapi muhammad ja’far hasibuan selaku pihak dari kantor dinas pupr kabupaten aceh utara, hanya dapat melihatnya saja.
Tanpa adanya, balasan atau merespon apa yang disampaikan secara konfirmasi kepada. Terkesan pula dirinya dia itu, hanya dapat membungkam saja.
(Abunas-Abel Pasai-Mas K Pur/Team)