Bandar Sabu Di Diapas Lhokseumawe Provinsi Aceh Kabur Dari RSU.

Jumat, 17 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh |Detikkasus.com – Kembali dihebohkan dan menjadi viral, atas kaburnya Bos Sabu yang bernama Zulkifli alias Peng Grik, yang merupakan napi asal Lapas Permasyarakatan Narkotika Langsa berhasil kabur melarikan diri diduga dibantu oleh petugas lapas.

Tragedi yang menghebohkan kali ini terjadi di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe, seorang narapidana bandar narkoba berhasil melarikan diri, saat dilakukan perawatan di Rumah Sakit RS Kesrem Lhokseumawe, dengan alasan sakit.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana tugas/Plt Kepala lapas Lhokseumawe Effendi, SH yang dikonfirmasi melalui via telepon whatsApp, kamis 16/02/2023 oleh pihak media dilhokseumawe secara tergabung.

Plt. Kalapas Lhokseumawe Effendi, SH, saat dikonfirmasi oleh media, mengatakan kaburnya satu napi atas nama Muhammad Syafei asal Gampong Kuta Geulumpang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, saat melarikan diri Muhammad Syafie sedang menjalani vonis hukuman 17 tahun penjara dan berada dalam pengawasan serta penjagaan petugas lapas lhokseumawe. disebut sedang

Baca Juga:  Kalemdiklat Polri Serahkan Al-qur'an Untuk Masjid Babuttaqwa Polda Aceh

Effendi SH, juga dalam rilisnya melalui awak media membenarkan kaburnya napi itu terjadi akibat kelalaian petugas dalam melakukan pengawasan terhadap tahanan dan dianggap tidak disiplin.Ia juga menyebutkan kronologi kejadian kaburnya napi bandar shabu tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2023 lalu.

Ketikan itu, napi muhammad syafei sedang mengalami sakit sehingga butuh perawatan, sehingga menjadi alasan bagi pasien untuk dibawa ke Ruang Inap RS Kesrem. Karena bila tidak dilakukan rawatan medis kepada napi sambungnya, nanti pihak lapas akan disalahkan karena membiarkan napi meninggal dunia dalam penjara tanpa ada pertolongan medis, maka napi itupun dibawa rawat inap ke RS Kesrem dengan dilakukan pengawalan oleh petugas lapas agar tidak berusaha melarikan diri.

Baca Juga:  Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh Berikan Santunan Kepada Warga

Namun napi tersebut sedang menjalani rawat inap dengan kondisi kakinya dirantai gelang besi agar tidak bisa melarikan diri yang ditemani oleh ibu kandungnya.

Kesalahan petugas lapas lhokseumawe disaat waktu shalat ashar di RS kesrem, saat itu petugas melakukan shalat Ashar dan membiarkan napi ditemani bersama ibunya. Apalagi napi itu dirawat inap sekamar dengan pasien lainnya.

Saat petugas lapas lengah dan menjadi waktu yang tepat bagi Muhammad Syafie untuk menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga sang napi dengan melakukan usaha mengoles kakinya dengan cairan pelicin untuk melepaskan gelang rantai besi pada kakinya.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Buka Posko Pengaduan THR Bagi Pekerja

Setelah shalat, petugas pun sontak kaget begitu melihat ranjang pasien lapas diruang rawat inap telah kosong dan hanya meninggalkan rantai besi yang masih terkunci gembok.

Sedangkan sang napi telah kabur dan menghilang dengan mulus tanpa hambatan serta melarikan diri dengan cara sangat muslihat dan rapi tanpa ada petugas yang menjaga, yang seharusnya ada pergantian petugas jaga disaat-saat genting dan mendesak.

Kepala lapas Efendi, SH menilai napi yang berhasil kabur itu setelah melakukan usahanya dengan cara melepaskan rantai besi yang terbelenggu di bagian kaki kanannya dengan cara melumasi kakinya dengan sejenis minyak pelicin sehingga berhasil kabur.

(Mas K Pur/Abunas Ka.Biro Lhokseumawe)

Berita Terkait

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB