PACITAN | detikkasus.com – Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menilai PT Adhi Karya (Persero), Tbk. memiliki peran penting pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini tennggah proses pembangunan.
Demikian dikatakan, Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di Kabupaten Pacitan saat sosialisasi yang bertajuk “BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN” yang dihadiri ratusan masyarakat Kabupaten Pacitan.
“ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),”katanya, Jumat (27/1/2023).
Hingga saat ini Lanjut pria sapaan mas Ibas menambahkan telah memperoleh empat kontrak pembangunan infrastruktur IKN antara lain 22 tower, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
“Sampai dengan saat ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara,”imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya perusahaan Adhi pun menangani perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak dan beberapa lainnya, sehingga memberikan dampak baik membantu percepatan pembangunan Indonesia.
“Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan. Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI,”ucapnya.
Di ketahui bahwa PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. ADHI berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
“ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu dan masih banyak lainnya,”terangnya.
- Reporter : Hargo HS