Menggunakan Anggaran Dana Pemerintahan Kabupaten, Sampai Saat Ini Tidak Dipergunakan Untuk Organisasi Kelompok Pemuda.
Aceh | Detikkasus.com – Diketahui bukan rahasia umum lagi, yang selama ini dan selalu menjadi kenikmatan kepentingan pribadi ke dua (2) oknum pengurus knpi kabupaten aceh tamiang masing-masing ketua dan sekretaris.
Disebalik itu juga, ke dua oknuk pengurus knpi kabupaten aceh tamiang itu. Memiliki jabatan terselubung sebagai oknum asn/pns di pemerintahan kabupaten aceh tamiang itu sendiri, dugaan kembali.
Kantor knpi aceh tamiang, fiktif serat mark-up ajang kepentingan pribadi mereka itu sendiri. Yang selama ini, anggaran dana sewa kantor sekretariat knpi tersebut. Menggunakan anggaran dana pemerintahan kabupaten aceh tamiang, sewaktu dimasa pejabat bupati aceh tamiang itu sendiri. Bapak haji murshil, yang kini sudah afkir dari dunia kepemerintahan tersebut.
Sesuai, pada sebelumnya. Sempat pernah terjadi pemberitaan dimedia massa secara online, yang berjudul serta situs webnya. Kantor KNPI diduga terindikasi sampai saat Ini tidak bermanfaat bagi untuk organisasi kepemudaan. Https://detikkasus.com/kantor-knpi-diduga-terindikasi-sampai-saat-ini-tidak-bermanfaat-bagi-untuk-organisasi-kepemudaan/,tertanggal 06 januari 2023 ini.
Berlanjut, pada terbitan pemberitaan yang telah terjadi. Dimedia online lainnya, yang berjudul dan situs webnya, adalah. DUGAAN HAMBURKAN ANGGARAN DANA PEMKAB ACEH TAMIANG, DIPERUNTUKAN KANTOR KNPI DIDUGA TERINDIKASI SAMPAI SAAT INI TIDAK BERMANFAAT BAGI UNTUK ORGANISASI KEPEMUDAAN | https://www.j.c.net/2023/01/dugaan-hamburkan-anggaran-dana-pemkab.html?m=1, pada tanggal terbita 07 januari 2023 ini.
Yang lebih serunya lagi, ketika awak media detikkasus.com ini. Sewaktu bertemu dengan salah satu seorang berinisial gzl, selaku dirinya sebagai pengurus sekretaris knpi dan juga merangkao jabatan saat ini. Sebagai kepala bidang (kabid) pemuda dan olah raga kantor dispora pemerintahan kabupaten aceh tamiang, saat ditemui disalah satu tempat warung kopi depan kantor dispora aceh tamiang.
Sewaktu, ditanyai dan dikomfirmasi olehnya berinisial gzl yang didengar serta disaksikan oleh toko masyarakat masih dalam kabupaten aceh tamiang. Tentang adanya terjadi terbitan pemberitaan secara online, tanpa disadari oleh berinisial gzl itu.
Menurut celotehannya, yang terdengar secara publik. Dia berkata,”memang benar. Itu tempat kantor sekretariat sedang saja renovasi, dan saya juga sedang membuat kamar untuk saya beristirahat. Pada saat saya dinas, jadi saya tidak jauh tempat istirahat saya.”ujarnya gzl tersebut, sepintas mengucapkan, kemarin selasa 24/01/2023 sekitar pukul.11.30.wib.
Menurutnya kembali, dari pihak tokoh masyarakat berinisial I.A yang juga mengetahui dalam hal tersebut. Dengan celotehan berinisial gzl, yang mereka gunakan untuk kepentingan pribadinya ke dua pengurus knpi tersebut. Memanfaatkan anggaran dana yang disalurkan pihak pemkab aceh tamiang,
“Kalau saya menanggapi dalam hal itu, sungguh sangat disayangkan. Adanya penyaluran anggaran dana pemerintahan kabupaten aceh tamiang, semenjak plang papan nama induk organisasi knpi diduga hampir satu tahun lamanya. Sedikit pun pintu kantor gedung knpi yang telah terlaksana, namun sama sekali tidak ada berpungsi oleh pihak pengiurus knpi yang kini juga merangkap.
Dugaan, telah dijadikan manfaat oleh pihak pengurus knpi aceh tamiang. Salah satunya, adalah anak mantan pejabat bupati itu sendiri, didamping oleh.sekretaris knpinya dan juga merangkap jabatan salah satu dari oknum asn/pns yang sekarang ini menjabat kabid pemuda dan olah raga. Pada akhirnya, dengan adanya kemanfaatan terhadap mereka. Seberapa ruginya yang digunakan mereka dalam anggaran pemerintahan kabupaten aceh tamiang, ditambah lagi. Para generasi organisai kepemudaan tanpa ada di budidayakan, yang menjadi bahan pertanyaan secara publik. Apakah diperbolehkan, oknum asn/pns melakukan rangkap jabatan secara publik.
Saya, sebagai tokoh masyarakat. Meminta kepada bapak meurah budiman selaku pj bupati aceh tamiang bersama kadispora aceh tamiang, untuk ke depannya. Agar dapat dievaluasi ulang dalam penyaularan anggaran dana yang berasal dari pemkab aceh tamiang, tanpa adanya peruntukan penggunaan yang pasti, ke pihak para organisasi kepemudan di kabupaten aceh tamiang. Apakah itu anggaran dana pada sebelumnya, dikatagorikan fiktif alias mark-up ajang kepentingan pribadi mereka. Bukan untuk kepentingan para organisasi kepemydaan aceh tamiang,”tutur tegasnya berinisial I.A tersebut. Dini malam ini, rabu 25/01/2023 sekitar pukul.19.49.wib.
(Mas K Pur/Team)
