Tanjab Barat l Detikkasus.com – Pengerjaan proyek pembangunan baru anggaran APBD tahun 2022 dinas pendidikan provinsi Jambi yang dilaksanakan di SMK 10 kelurahan Tungkal 5 Kecamatan Seberang kota, kabupaten Tanjung Jabung Barat dilaksanakan pada tahun 2022 lalu terpantau dilapangan saat awak media gabungan AWI dan Iwo di lapangan,sangat jelas pasat mata memandang ,dimana material proyek berupa batu,semen dan lainnya masih terlihat berserakan di lokasi pekerjaan bahkan material berupa semen sudah ada yang belum(keras).di lokasi yang ada di pembangunan SMK negri 10 kecamatan sebrang kota,
Menurut penjelasan dari warga sekitar lingkungan sekolahan itu yang berhasil di jumpai para awak media ini,Rabu 25/1/23 dengan tegas warga yang enggan disebutkan namanya itu,kalau pekerjaan ini diperkirakan
baru hampir sekitar 3 Minggu bekerja disini pak terang nya warga ,kembali di terangkan nya dimana awal pengerjaan ini bukan nya rombongan dari kita kita yang melaksanakan ujar pekerja,
“Kami ini orang kedua sebelumnya bukan kami yang melaksanakan nya kalau yang melaksanakan nya ada la tukang lama pak seraya nya kembali pekerja dan ia pun menjawab bahwa proyek ini.tukang lama tidak tahu, kita apa alasan mereka mundur,”
Ditanya ada tidak konsultan dan pengawas dari provinsi turun ,ia mengaku sejak kerja selama hampir kurang tiga Minggu tidak pernah nampak.pak dan kita pun tidak tau juga siapa yang bapak maksud karena kita hanya pekerja ,cetus nya kembali pada awak media ini dan para awak media yang tergabung dalam dua aliansi AWI dan Iwo , kabupaten Tanjung Jabung barat,
Untuk itu dalam hal ini pengerjaan yang ada di SMK negeri 10 kecamatan sebrang kota ini jadi tanda tanya besar apa jadi nya terhadap pengerjaan yang ada ini ,yang bersumber kan dari APBD pemerintah provinsi tahun 2022 bidang kegiatan Dinas pendidikan provinsi Jambi dengan jumlah anggaran senilai Rp 1,386 .000.000 yang di kerjakan oleh CV Central Tampines.
Sementara terkait pekerjaan yang belum selesai loncat tahun ini pihak dinas pendidikan provinsi, konsultan dan kontraktor belum berhasil untuk dikonfimasi.
(Tim)