Yang Terkesan Berlagak Sok Pakar Hukum Ternyata Hanya Lakukan Kebijakan Kehendak Hati Hukum Ulok-Ulok.
Aceh Tamiang |Detikkassu.com -Sungguh sangat disayangkan, dengan atas perilaku yang berlagak sok pakar hukum negara republik indonesia. Tentang aturan yang telah ditetapkan oleh kemenkeu-ri dijakarta, atas lelangan barang aset kenderaan armada mobil miliknya pemerintahan kabupaten aceh tamiang.
Kini, dengan sistem kinerja pihak panitia lelang dikota lhokseumawe itu. Telah tercium oleh pihak publkk, tanpa adanya dugaan mengikuti kementerian keuangan republik indonesia. Dimassa pejabat bupati aceh tamiang haji mushil pada beberapa tahun yang lalu.
Dikerenakan, dugaan sudah terbongkar kedok sistem permainan efriadi itu. Dirinya dugaan sudah tak sanggup pikir lagi, untuk menghadapi serta celotehannya kepada awak media detikkasus.com tersebut. Maka, e memblokir nomor whatsappnya jurnalis selaku awak media detikkasus.com tersebut.
Yang lebih serunya lagi, setelah dibantai beberapa edisi pertama (1) secara publik dimedia online. Yang terkesan berlagak sok pakar hukum itu, ternyata e melakukan kebijakan kehendak hatinya sendiri dengan secara gunakan tata bicara komentarnya hukum ulok-ulok saja.
Dengan awak media detikkasus.com tersebut, menggunakan secara ilmu pamungkas publik yang terjadi pemberitaan masing-masing berjudul serta dengan situs web secara online. Yaitu, status hasil lelang barang aset pemkab aceh tamiang, jenis roda 4 diiduga tak sesuai aturan. Pada, https://detikkasus.com/status-hasil-lelang-barang-aset-pemkab-aceh-tamiang-jenis-roda-4-diiduga-tak-sesuai-aturan/ tertanggal 30 desember tahun 2022 yang lalu.
Berlanjut, pemberitaan yang telah terjadi terbitan pada edisi ke dua (2). Pada saat itu efriadi melakukan spekulasi terhadap jurnalis awak media detikkasus.com ini, yang berjudul serta pada situs web. Yaitu, http://www.j.c.net/ 2022/12/status-hasil-lelang-barang-aset-pemkab.html, pada tanggal 31 desember tahun 2023 yang lalu.
Lanjutan pemberitaan yang telah terjadi, secara bantaian publik kepada e tersebut. Yang berjudul dan sitis web, pada edisi ke tiga (3). Yaitu, di konfirmasi malah lain jawabannya, E diduga kangkangi peraturan kemenkeu RI. Https://dtkkss.com/di-konfirmasi-malah-lain-jawabannya-e-diduga-kangkangi-peraturan-kemenkeu-ri/, tertanggal 01 januari 2023. Bersambung ada pemberitaan yang masih berlanjut.
Pada edisi ke empat (4) itu, dengan judul serta situs web. E dugaan terkesan sok pakar hukum negara, diduga kangkangi peraturan kemenkeu RI. Https://dtkkss.com/efriadi-dugaan-terkesan-sok-pakar-hukum-negara-diduga-kangkangi-peraturan-kemenkeu-ri/, terbitan tertanggal 01 januari tahun 2023 ini.
Dengan edisi ke lima (5), pemberitaan telah terjadi. Dengan terbitan dan berjudul serta sitis webnya, adalah. Http://www.j.c.net/2023 /01/lain-ditanya-secara-kimfirmasi-malah.html, tertanggal terbitan 02 januari 2023.
Namun, pada akhirnya. E tersebut, dengan kicauan komentar pada chat whatsapp selularnya yang disampaikan kepada jurnalis awak media detikkasus.com serta media online j.c.net. berujung cerita, e. Nyaris tak bersuara lagi, yang tadinya berlagak sok pakar hukum negara direpublik indonedia, setelah kejadian tersebut.
Bung rusli karo-karo, selaku sesepu dari lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH-RI) komisariat wilayah provinsi aceh. Sesuai apa yang telah disampaikan oleh awak media detikkasus.com ini, dengan sikap e tersebut. Menyampaikan,”kalau lah. Belum tau atiran tentang kementrian keuangan republik indonesia yang telah dijabarkan secara publik, jangan lah sok tau aturan. Begitu sudah dibantai secara publik dan dibentang aturan tersebut, dari pihak kemenkeu-ri. Pada akhirnya-kan malu sendiri, hari ini.
Dalam pantauan dan investigasi saya, selaku sesepu dari L.BPH-RI provinsi aceh. Banyak sekali, pihak-pihak pemerintahan aceh. Melakukan kinerja diluar aturan peratiran pemerintahan di nkri kita ini, dengan unsur. Dugaan adanya kepentingan untuk pribadinya mereka itu sendiri, dan apa yang mereka telah perbuat dengan sistem barang aset milik pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Walau pun diduga adanya kerjasama, secara main mata. Seharusnya ikutilah, jangan mentang-mentang rupenya banyak. Boleh kita lapar, tapi jangan nampak kali kita laparnya.”pungkas bung karo-karo menegaskan dalam hal tersebut, selasa 03/01/2023 sekitar pukul.14.16.wib dini hari.
(Kaperwil-Aceh-Purba)
