Gajah Kembali Mengamuk, Polsek Ranto Peureulak Polres Aceh Timur Beraksi

Aceh |Detikkasus.com -Kawanan gajah liar berjumlah sekira 30 ekor kembali merusak tanaman sawit dan pisang milik rajali warga dusun blang perak gampong seumanah jaya Kecamatan Ranto Peureulak kabupaten aceh timur pada sabtu 26/11/2022.

Memperoleh informasi dari masyarakat adanya satwa yang dilindungi negara itu kembali mengamuk, bhabinkamtibmas polsek ranto peureulak, polres aceh timur berkoordinasi dengan balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) aceh, conservation response unit (CRU) dan forum konservasi lauser (FKL) untuk melakukan penghalauan gajah dengan menggunakan mercon.

Baca Juga:  Dugaan Hilangnya Besi Rangka Baja Dan Alat Olah Raga Jenis Tretmil Di Gor Sport Center Aceh

“Gangguan gajah hanya bisa diatasi dengan cara dihalau, karena satwa ini tidak bisa ditangkap. Karena keberadaannya dilindungi oleh negara,”kata kapolres aceh timur. Minggu, 27/11/2022.

Baca Juga:  Antisipasi Guantibmas 4 Desember Polres Langsa Lakukan Patroli Gabungan

Lebih lanjut, kapolres aceh timur menyebutkan, penggunaan mercon ini dilakukan untuk mencegah agar gajah tidak lagi masuk ke perkebunan milik masyarakat.

Baca Juga:  Peduli Warga Kurang Mampu Di Bulan Ramadhan, Kapolsek Muara Dua Bagikan Puluhan Paket Takjil

Menurut orang nomor satu di jajaran polres aceh timur ini mengatakan, penggunaan mercon. Dinilai sangat efektif untuk menghalau gajah dan tidak melanggar aturan mau pun ketentuan dari pemerintah, terang kapolres aceh timur.

(Kaperwil-Aceh/Bid. Humas Polda Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *