Langsa l Detikkasus.com -Sungguh sangat cukup mantap dengan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pihak salah satu perusahaan sewasta, terpantaunya oleh wartawan atau awak media detikkasus.com ini.
Dengan hasil yang telah dikerjakan pengaspalan badan jalan, tepatnya di perempatan simpang tiga tiga lorong D desa paya bujuk tunong kecamatan langsa baro kota langsa diduga terkesan tak berkwalitas dan juga layaknya aspal goreng.
Yang lebih parahnya lagi, sewaktu awak media detikkasus.com ada sempat menyampai kepada salah seorang pihak dari team rekenan pekerjaan proyek pelebaran pengaspalan badan jalan simpang lorong D tersebut, berinisial M. “Dugaan…hasil pengaspalan simpang tiga lorong D kota langsa, terkesan layaknya aspal goreng dan masih terlihat batu kacangnya…SIAPA PUNYA YA PROYEK INI…KOK KEREN SEKALI…”
Namun, malah sebaliknya. Dengan balasan komentar respon pihak team rekanan itu, berinisial M. Melontarkan katanya melalui cha whatsapp yang telah diterima oleh awak media detikkasus.com,”Gas trues broo.”Cetusnya demikian, pada hari jumat 16/12/2022 sekitar pukul.14.32.wib.
Begitu juga, awak media detikkasus.com tersebut, mencoba melakukan pertanyaan dan berkomfirmasi dengan salah satu seorang yang enggan namanya mau disebutkan. Pihak kantor pupr bidang bima marga (bm) pemko langsa, pada sebenarnya proyek pengaspalan itu, yang modelnya layaknya aspal goreng. Itu pihak pelaksananya siapa, pihak salah seorang itu yang enggan namanya mau disebutkan.
Dari pihak kantor pupr bidang bm tersebut, menyampaikan.” Yang mengerjakan proyek aspal itu adalah, gruop dari pihak berinisial M dan J karena mereka kelompok bang. Coba nanti kalau saya bertemu kepada berinisial J warga blang senibong saya sampaikan,”tuturnya sepintas melontarkan komentarnya. Pada hari sabtu 17/12/2022 sekitar pukul.13.46.wib.
Pantauan awak media detikkasus.com tersebut, menggunakan anggaran dana pihak pemerintahan kota langsa. Dugaan asal saja, itu sama dengan menghambur-hamburan anggaran dana saja. Sementara itu, diduganya tanpa ada berkwalitas yang pasti serta juga menghamburkan anggaran dana pemerintahan. Masing banyak yang dibutuhkan dengan lain, kalau sudah seperti ini yang telah dikerjakan. Apa tindakan aparat penegak hukum untuk selanjutnya????
(Kaperwil-Aceh)