Masyarakat Pedagang Pasar Ikan di Kota Langsa Mengeluh

Aceh |Detikkasus.com -Sudah sekian lama hal ini terjadi, tentang keluhan para masyarakat pedagang pasar ikan pasar kota langsa mengeluh terhadap pihak pemerintahan setempat.

Namun, atas keluhan masyarakat para pedagang yang berlokasi diareal dibawah gor tempat dimana masyrakarat pedagang untuk mangais rejekinya. Pihak pejabat Pj Walikota dan kadisprindak pemerintahan kota (pemko) langsa, terkesan tidak ada kepedulian dalam hal tersebut. Dan sampai saat ini belum ada juga melaksanakan renovasi seng’seng yang sudah bocor digor tempat para masyarakat pedagang mencari nafkah mengais rejekinya.

Ketika awak media detikkasus.com ini, menerima laporan dari salah satu seorang selaku masyarakat pedagang dipasar ikan kota langsa. Yang patut harus kita dengar keluhannya selaku warga negara republik indonesia, menyampaikan.”Bangunan Atap seng pasar ikan sudah mulai rapuh dan bocor namun pihak kepala dinas koperindakop tutup mata melihat atap seng yang sudah bocor di biarkan begitu saja oleh kepala dinas tersebut.

Pasalnya, kepala dinas koperindakop sudah tau. Dalam hal tersebut, namun. Yang parahnya lagi, mahlil selaku kadisprindak malah seperti menghilangkan-menghilangkan rasa tanggung jawab sebagai kepala dinas.Sementara pengutipan uang retribusi/PAD dipasar ikan kota langsa, setiap hari rutin pengutipan Rp,5000 (lima ribu rupiah) satu lapak ikan namun. Parahnya lagi, untuk atap seng saja masik bocor dan tidak dugaan tak mampu di  perbaiki. Jadi hasil kutioan terhadap para masyarakat pedagang pasar ikan itu dikemanakan, diduga apa untuk kepentingan memperkaya diri para pejabat yang ada dipemko langsa. Dan juga harus menunggu bantuan dari kementrian jakarta sana, diduga kembali. Kepala dinas prindak, terkesan purak-purak bengak serta juga purak-purak setel pekak. Tidak tau bahwasanya seng atap pasar ikan lagi membutukan pengngerehapan atau pun butuh direnovasi oleh pihak disprindak pemko langsa, dan kita harus tau. Sementara pedagang ikan setiap hari membayar uang retribusi/PAD Rp,5000 rupiah kepada pihak dinas koperindak pemko langsa.”cetusnya masyarakat itu sering disebut berinisial B. Pada tanggal 06 desember 2022 sekitar pukul.13.16.wib.

Baca Juga:  Cegah Covid-19, Bhabinkamtibmas Wilayah Polres Ponorogo Lakukan Penyemprotan Disinfektan Serta Edukasi Warga

Masih cerita kata pedagan ikan kepada awak media detikkasus.com, mengulaskan kembali. Dan wajar aja lah apa bila masarakat pedagang ikan memintak perhatian kepala dinas untuk merehap atau pun direnovasi, atap seng pasar ikan yang sudah bocor. Karna setiap hari kami membayar retribusi/PAD ke dinas koperindak kota langsa, disisilain. Atap seng pasar ikan bocor air hujan mengenai kabel listrik dan mengngeluarkan percikkan api dari kabel listrik dan lampu pasar ikan bisa padam seketika.

Baca Juga:  Dewan Trenggalek Minta TAPD Mengklarifikasi Soal KUA-PPAS 2021

Untuk itu juga, pihak para masyarakat pedagang pasar ikan kota langsa memintak. Agar segeta dilakukan merehap/perbaikan seng pasar ikan yang sudah bacor dan rapuh dan juga tak layak pakai lagi, namun kadisprindak kota langsa. Sempat berceloteh kepada kami selaku para pedagang pasar ikan, katanya mahlil selaku kepala dinas tersebut. Belum ada anggaran”ujarnya. Dan DPRD kota langsa belum ketuk palu “mejanya yang rusak” untuk mengeluarkan anggaran dana rehap gor pasar ikan, tapi kata kepala dinas prindak kota langsa kembali.

Mengulaskan komentarya, apa bila paket jemput anggaran dana dari pusat bisa, namun kembali menyampaikan para masyarakat pedagang pasar ikan itu. Menuturkan kepada awak media detikkasus.com tersebut, pasar ikan harus dibuat dinding seperti pasar ikan dan sayur yang baru”ujar kepala dinas lagi bercerita dugaan memberikan angin sorga kepada masyarakat tersebut. Pada tanggal yang sama, sekitar pukul.13.23.wib.

Yang lebih paranya lagi, setelah awak media detikkasus.com tersebut. Menerima keluh kesah para masyarakat pedagang pasar ikan kota langsa, dalam hal ini juga. Awak media detikkasus.com ini, mencoba menyampaikan informasi sekaligus berkomfirmasi. Apa yang telah dijabarkan masyarakat pedagang pasar ikan itu. Yang terdengar oleh awak media detikkasus.com, dan awak media detikkasus.com tersebut.

Baca Juga:  Kantongi Sabu 0,56 Gram, Seorang Pemuda Di Pidie Ditangkap Di Meunasah

Kepada mahlil sebagai kadisprindak kota langsa, adanya keluh kesah para masyarakat pedagang dipasar ikan kota langsa. Yang telah disampaikan oleh awak media detikkasus.com ini, lewat chat whatsapp selularnya kadisprindak kota langsa. Untuk selanjutnya ol3h awak media detikkasus.com, untuk menghubungi langsung lewat whatsapp selularnya mahlil. Terhubung alias tersambung, dengan secara sepontan. Mahlil berkata, yang terdengar oleh awak media detikkasus.com ini.”Hallo, saya sedang dalam acara.”cetus mahlil dengan singkat, dan juga mengakhiri panggilan telepon whatsappnya. Kamis 08 desember 2022 sekitar pukul.09.46.wib.

Begitu juga, awak media detikkasus.com ini. Kembali menyampaikan, kepada Pj walikota langsa. Ir said mahdum majid, melalui langsiran chat whatsapp selularnya. Apa yang telah diterima dan didengar. Tentang para masyarakat pedagan pasar ikan kota langsa, yang sudah cukup lama tempat gor atau lokasi masyarakat itu untuk berdagang. Sehagai atap sengnya bocor-bocor, terkesan sudah tak lagi digunakan. Namun, belum terbaca olehnya ir siad mahdum majid. Serta juga belum ada respon jawaban apa pun, yang terpantau oleh awak media detikkasus.com ini dini hari sekitar pukul.09.56.wib.

(Kang-Purba-Kaperwil-Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *