Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Dengan adanya tergelar dan pelaksanaan pembangunan dibeberapa titik proyek jembatan asal apba provinsi aceh, dan ditemukan kembali dua (2) pelaksanaan proyek jembatan.Tepat lokasinya didua titik proyek tersebut, didesa kampong serba dua dalam kecamatan bandar pusaka kabupaten aceh tamiang.
Pada satu (1) titik pelaksanaan proyek jembatan yang sedang berlangsung masih tahap pekerjaan, terpantau oleh awak media detikkasus.com ini. Pada pelaksanaan proyek jembatan titik pertama didesa kampong serba dalam kecamatan bandar pusaka kabupaten aceh tamiang tersebut, pada hari selasa tanggal 15/11/2022, sekitar pukul.14.40.wib siang tadi.
Pihak pekerja, tanpa adanya menggunakan alat pengaman kerja (septi diri) boleh disebut k3nya. Ditambah lagi, terpantau kembali. Pada dari awal dikerjakan sampai pantauan awak media detikkasus.com, dari segi plang papan nama pelaksana pekerjaan pada titik pertama proyek jembatan asal apba provins aceh tersebut. Tidak ada tertampilkan secara publik, ketika awak media detikkasus.com ini. Menemui salah satu pekerja diproyek jembatan didesa serba dalam itu, sewaktu ditanyai siapa pihak pelaksana rekanan pemborong proyek tersebut.
Dengan seketika muncullah salah seorang pekerja proyek jembatan tersebut, dan mengaku dirinya selaku kepala tukang pekerja proyek jembatan pada titik pertama. Kenapa pekerja tidak ada menggunakan pengaman seti k3, dan kenapa tidak terlihat plang papan nama proyek jembatan ini, kepala tukang itu langsung berkomentar apa yang telah disampaikan secara komfirmasi kepadanya.
Kepala tukang itu berkata,”kalau pemborong besarnya ada dilhokseumawe. Tetapi ada juga orang lapangan dari pihak pemborong proyek pelaksanaan proyek ini, kalau tidak salah warga kabupaten aceh tamiang berinisial tok bus alias pernah juga sempat menjabay sebagai kepala desa (kades) alias datok. Bapak temui saja berinisial tok bus tersebut, kalau plang papan nama proyek pekerjaan jembatan oada titik awak ini. Belum ada terpasang sampai saat ini.”kata celotehan kepala tukang tersebut, siang tadi sekitar pukul.14.43.wib.
Yang lebih paranya lagi, pada sisi titik ke dua (2) asal proyek pekerjaan jambatan itu. Yang berasal anggaran dana apba provinsi aceh, pantauan awak media detikkasus.com pada saat itu. Pelaksanaan pekerjaa proyek jembatan dititik kedua tersebut, terkesana terhenti dugaan terbengkala. Selain itu pula badan jalan arternatif yang telah dibuat tetsebut pun lumpuh total, tidak bisa dilewati oleh masyarakat pengedera dikarenakan becek dan berlumpur, ditambah lagi terdengarnya celotehan salah satu supir dam truk cool, masyarakat pengendera roda dua lainya.
“Ini, akibat pihak pemerintahan provinsi aceh yang telah menyalurkan anggaran dana proyek perbaikan jembatan. Sudah tidak pernah ditinjau ke lokasi proyek jembatan ini, bahkan pihak kontraktor rekanan pelaksana dengan sesuka hatinya membuat sistem pekerjaan asal jadi saja dan juga amburadul. Kalau sudah seperti ini, apa tindakan aparat penegak hukum dlsetempat daerah kabupaten aceh tamiang ini. Hanya cuma diam dan menonton saja, begitu juga aparat penegak hukum daerah provinsi aceh. Sampai saat ini dugaan belum ada tindakan apa pun, hanya diam. Layaknya kue apem saja, gara-gara ada proyek tersebut aktivitas masyarakat pun jadi terhambat.”tuturnya mereka yang terdengar oleh awak media detikkasus.com ini, kemarin 15/11/2022 sekitar pukul.14.48.wib.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)