Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya terbitan pemberitaan media online, pada judul. Diduga Belum Selesai Dikerjakan Proyek Pembanguan Jembatan Menuju Masjid Opak Kecamatan Bendahar, Kini Terpantau Sudah Retak-Retak Dan Juga Kropos-Kropos Topi Atas Pasangan Batu Kali.
https://detikkasus.com/diduga-belum-selesai-dikerjakan-proyek-pembanguan-jembatan-menuju-masjid-opak-kini-retak-retak-dan-juga-kropos-kropos/, pada tanggal.10 november 2022.
Setelah dilakukan terbitan pemberitaan secara media online publik, sewaktu awak media detikkasus.com ini. Ketika mempertanyakan atau berkomfirmasi dengan berinisial boy kepala bidang (kabid) bina marga (bm) kantor pupr pemerintahan kabupaten aceh tamiang, pada sebelumnya terjadi terbitan pemberitaan dilakukan.
Awak media detikkasus.com tersebut, menyampaikan. Kenapa baru saja dikerjakan bahkan juga belum selesai, proyek jembatan menuju masjid opak terpantau oleh awak media detikkasus.com. Pada tanggal 08 november 2022, sekitar pukul.18.01.wib.
Dalam pantauan audah retak-retak dan juga pasangan batu kali tersebut, terkesan bocor usainya pasca banjir sewaktu ngenangan air akan surut tersebut. Parahnya lagi berinisial boy selaku kabid bm kantor pupr, terkesan dugaan terkejut alias kaget menerima informasi serta komfirmasi oleh awak media detikkasusmcom ini. Yang telah disampaikan melalui chat whatsapp telefon selularnya boy itu,”Pekerjaan dimana ini bang.”katanya boy bertanya kembali kepada awak media detikkasus.com tersebur, pada tanggal.10 november 2022 sekitar pukul.15.09.wib.
Berinisial boy itu kembali, menyampaikan komentar setetmennya secara publik. Walau pun melalui chat whatsapp selularnya, yang dikatakannya dan diterima oleh awak media detikkasus.com ini.
“Saya belum pantau bang…besok saya kelapangan sekaligus saya panggil konsultannya…Pekerjaan tersebut, belum selesai bagi sedang masa pelaksaann bang…Maka besok mau saya panggil pelaksana dan konsultannya,”ucapnya boy mengakhirnya pada saat itu, sekitar pukul.15.24.wib.
Pantauan awak media detikkasus.com tersebut, pada 11 november 2022 sekitar pukul.15.50.wib bersama sesepu dari lembaga badan peserta hukum (L. Bph) reclaseering indonesia (RI) komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh. Dengan secara tergabung melakukan investigasi pantauan secara dilokasi proyek tersebut, diduga belum ada realisasi lanjutan perbaikan dalam hal tersebut.
Dugaan pula, terkesan terindikasi terjadi adanya pembiaran terhadap pihak pelaksana atau pun rekanan bersama pihak kantor dinas pupr kabupaten aceh tamiang itu.
Setelah terjadi adanya dugaan pembiaran dalam proyek yang belum usai dikerjakan dalam pekerjaan tersebut, pantauan retak-retak terindikasi asal jadi saja. Kini apa tindakan pihak aparat hukum serta aparat penegak hukum setempat wilayah kabupaten aceh tamiang. Apa diduga sama, hanya tinggal diam saja tidak ada tindakan secara tegas.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)