Aceh |Detikkasus.com -Inilah akibat banyaknya para mafia pemain kayu gelondongan asal hutan, di tiga (3) kabupaten kota semenjak meraja lelanya penebangan kayu diwilayah hutan rimba kabupaten aceh timur. Dan diwilayah hutan kabupaten aceh tamiang, berimbas terkena genangan air telah meluap dari aliran sungai asal hutan ditiga kabupaten/kota, banjir besar-besaran telah mengenangi dari segala penjuru. Dan akibat para pemain mafia kayu asal hutan itu beserta oknum-oknum tidak ada rasa tanggung jawabnya, yang kini habis ditebangi maka terjadilah banjir besar dibeberapa titik daerah tersebut.
Pada saat musim cuaca extrim hujan terus menerus turun ke bumi, maka berimbaslah kepada masyarakat dibeberapa daerah titik kabupaten/kota. Yaitu kabupaten aceh utara, kabupaten aceh timur. Kota langsa, kabupaten aceh tamiang yang kini telah gundul kayu-kayu hutan saat ini.
Hasil pantauan oleh awak media detikkasus.com ini, bersama sesepuh dari lembaga badan peserta hukum (bph) reclaseering indonesia (RI) diprovinsi aceh. Prediksi investigasi secara pantauan secara dilapangan, pada sebelum memasuki cuaca extrim ini atau pada musim banjir besar-besaran secara berkala disetiap beberapa titik daerah beserta dikampong-kampong juga didesa-desa. Kini telah diselimuti oleh genangan air banjir yang cukup dasyat, dikarenakan penahan areal hutan rimba. Sudah tidak ada lagi pepohonan yang berdiri, diduga hutan di tiga titik itu kini sudah gundul, maka turunnya hujan deras terus menerus tanpa ada daya tahan lagi untuk penanggulangan daya tahan air curah hujan.
Seperti daerah kabupaten aceh tamiang, dibeberapa titik kecamatan dan desa, kota langsa juga dibeberapa titik desa. Yang kini telah digenangi banjir yang cukup besar pada tahun 2022 kali ini.
Salah satu contoh, yang tadi pagi awak media detikkasus.com ini menerima dan mendengarkan ocehan dari masyarakat terkena musibah banjir desa pondok pabrik kecamatan langsa lama kota langsa.”Baru kali ini, banjir yang cukup besar didesa kampong pondok pabrik kecamatan langsa lama ini, pada tahun kemarin diakhir tahun tidak seperti ini besarnya banjir yang kami alami.”ucapnya masyarakat tersebut. Pada hari jumat 04/11/2022, sekitar pukul.10.01.wib.
Berlanjut kita kembali pada kemarim, diwilayah jalur lintas medan-banda aceh.Tepatnya didesa alur bemban kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, terdengar celotehan para sopir pengemudi truk cool disel yang enggan namanya mau disebut.
Juga mengetahui, tentang adanya musibah besar asal usul sebab banjir yang cukup besar-besaran kali ini.”bagaimana tidak meluap air dari sungai tamiang ini, asal air hujan turun yang cukup deras. Dikarenakan hutan rimba sudah pada gundul semua, pembalakan liar kayu malah dibiarkan. Pada akhir hasilnya seperti ini, masyarakat yang menjadi imbas ketiban banjirnya.”terang cerita sopir pengendera mobil truk cool tersebut, kemarin kamis malam jumat.04/11/2022, sekitar pukul.00.21.wib.
Menurutnya kembali, oleh bung rusli karo-karo. Sesepuh lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (bph-ri) aceh, dalam hal tersebut. Sesuai adanya penderitaan masyarakat yang tertimpa banjir,”apa tindakan dari pihak aparat penegak hukum daerah aceh. Ada pembalakan liar, yang telah menghabisi pepohonan areal hutan rimba di tiga kabupaten/kota. Apakah masih tetap dibiarkan begitu saja, yang pada akhir tahun akan lebih dari tahun 2022 ini banjir yang terus melanda masyarakat.”tegas bung karo-karo, menyikapi hal tersebut. Jumat 04/11/2022, sekitar pukul.15.04.wib.
(Kaperwil-Aceh)