Nusa Dua I Detikkasus.com – PT PLN (Persero) menggandeng Mitsubishi Heavy Industries (MHI) untuk melakukan uji coba pemanfaatan amonia sebagai bahan bakar pengganti batu bara ( _co-firing_) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pemanfaatan hidrogen sebagai pengganti natural gas (_co-firing_) di pembangkit listrik tenaga uap dan gas (PLTGU) yang dikelola PLN Grup.
Kerja sama ini ditandai dengan _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara PLN dan MHI pada sela acara _Energy Transition Day_ di Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11).
“Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat transisi energi di Indonesia dengan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan menekan emisi karbon di sektor kelistrikan,” ujar Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Wiluyo menjelaskan, melalui kesepakatan ini PLN dan MHI akan melakukan studi kelayakan bersama ( joint feasibility study) _High Ratio Biomass Co-firing Scale Up_ untuk PLTU Suralaya unit 1-4, _Co-firing Amonia_ (NH3) untuk PLTU Suralaya unit 5-7 dan _Co-firing_ Hidrogen (H2) untuk armada M701F di Tanjung Priok yang dikelola oleh PT PLN Indonesia Power, _subholding_ PLN di bidang pembangkitan.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan ada kajian mendalam terkait peningkatan co-firing biomassa dan implementasi cofiring ammonia untuk PLTU serta co-firing hidrogen untuk turbin gas M701F yang dikelola PLN Indonesia Power. Selanjutnya, PLN Indonesia Power akan memberikan akses informasi terkait unit yang dijadikan object study (PLTU Suralaya dan PLTGU Priok) dan MHI akan mendukung dalam studi kelayakan teknis dan keeekonomian implementasinya.
“Untuk pelaksanaan potensi kerja sama dalam studi kelayakan ini, selanjutnya akan dibahas serta disepakati dalam bentuk perjanjian terpisah atau nota kesepahaman tentang kondisi rinci lebih lanjut,” jelasnya.
Dia pun menyebut hal ini akan menjadi babak baru dalam pemanfaatan beragam sumber energi dalam Percepat Transisi Energi, PLN Gandeng Mitsubishi Uji Coba _Co-firing_ Amonia dan Hidrogen pada Pembangkit Listrik
NUSA DUA I Detikkasus.com
PT PLN (Persero) menggandeng Mitsubishi Heavy Industries (MHI) untuk melakukan uji coba pemanfaatan amonia sebagai bahan bakar pengganti batu bara ( _co-firing_) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pemanfaatan hidrogen sebagai pengganti natural gas (_co-firing_) di pembangkit listrik tenaga uap dan gas (PLTGU) yang dikelola PLN Grup.
Kerja sama ini ditandai dengan _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara PLN dan MHI pada sela acara (1/11).
“Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat transisi energi di Indonesia dengan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan menekan emisi karbon di sektor kelistrikan,” ujar Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Wiluyo menjelaskan, melalui kesepakatan ini PLN dan MHI akan melakukan studi kelayakan bersama ( joint feasibility study) _High Ratio Biomass Co-firing Scale Up_ untuk PLTU Suralaya unit 1-4, _Co-firing Amonia_ (NH3) untuk PLTU Suralaya unit 5-7 dan _Co-firing_ Hidrogen (H2) untuk armada M701F di Tanjung Priok yang dikelola oleh PT PLN Indonesia Power, _subholding_ PLN di bidang pembangkitan.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan ada kajian mendalam terkait peningkatan co-firing biomassa dan implementasi cofiring ammonia untuk PLTU serta co-firing hidrogen untuk turbin gas M701F yang dikelola PLN Indonesia Power. Selanjutnya, PLN Indonesia Power akan memberikan akses informasi terkait unit yang dijadikan object study (PLTU Suralaya dan PLTGU Priok) dan MHI akan mendukung dalam studi kelayakan teknis dan keeekonomian implementasinya.
“Untuk pelaksanaan potensi kerja sama dalam studi kelayakan ini, selanjutnya akan dibahas serta disepakati dalam bentuk perjanjian terpisah atau nota kesepahaman tentang kondisi rinci lebih lanjut,” jelasnya.
Dia pun menyebut hal ini akan menjadi babak baru dalam pemanfaatan beragam sumber energi dalam pembangkitan PLN. Bila ini berhasil, maka akan berdampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dari PLTU yang dimiliki PLN.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Mitsubishi atas dukungannya kepada PLN dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan bersih ini,” pungkas Wiluyo.
*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore_
.Reporter : Hadysa Prana
Sumber : Tim komunikasi PLN UIW Kalbar signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dari PLTU yang dimiliki PLN.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Mitsubishi atas dukungannya kepada PLN dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan bersih ini,” pungkas Wiluyo.
*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore_
(Hadysa Prana)
Sumber : Tim komunikasi PLN UIW Kalbar