Bojonegoro | Detikkasus.com – Rasmidi, petani warga Dusun Dukoh, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro meraih juara I dari 5 inovator terbaik se-Jawa Timur. Penganugerahan Kreasi Inovasi Teknologi Pertanian (Krenotek Tani) ini diterima dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-42 2022 Provinsi Jawa Timur, di JX International Convention Exhibition Surabaya, Rabu (19/10/2022).
Rasmidi membuat inovasi ‘TRAC-MOD Serasa Roda 4’. Teknologi pertanian ini diawali rasa capek saat mengoperasionalkan traktor dorong roda dua. Ia kemudian berinisiatif membuat cara agar traktor tidak terlalu berat, dan petani tidak berjalan kaki. Hingga tahun 1999, ia mencoba mengutak-atik traktor roda dua untuk mendapat kemudahan dalam pengoperasiannya.
Setelah diskusi serta pengalaman dari berbagai pihak, maka diperoleh hasil traktor modifikasi traktor. Beberapa keuntungan dan manfaat inovasi TRAC-MOD Serasa Roda 4, di antaranya mengolah lahan sampai siap tanam seluas 2,5 hektar membutuhkan BBM 15 liter dengan lama operasi 10 jam.
Sedang dengan traktor roda dua, untuk mengolah lahan sampai siap tanam seluas 1,0 hektar membutuhkan BBM 15 liter lamanya 10 jam. Artinya, inovasi Rasmidi ini lebih efisien dalam biaya, waktu, dan tenaga.
Inovasi TRAC-MOD Serasa Roda 4, sejak 1999 sampai dengan saat ini terus dimanfaatkan di desanya. Kreasi inovasi teknologi ini sudah dipesan dan dipakai oleh banyak petani di desa atau luar Desa Talok, bahkan di luar Kecamatan Kalitidu.
Rasmidi berencana kedepan akan berinovasi dengan modifikasi alat tanam jagung dengan mengganti bagian luku dengan alat ‘Taju Bibit’ dan ‘Taju Pupuk Kandang’.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmi Elizabeth mengucapkan terima kasih kepada Bupati Anna Mu’awanah atas support dan komitmennya di sektor pertanian dan apresiasi untuk kinerja seluruh PPL yang telah mendampingi petani. Sehingga dalam event ini bisa meraih beberapa prestasi serta apresiasi atas semangat petani, poktan, gapoktan, pelaku usaha pertanian. Semua terus berupaya untuk menjadikan sektor pertanian lebih maju, mandiri dan modern.
“Kedepan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama OPD terkait akan memfasilitasi kreasi teknologi yang diciptakan oleh Rasmidi agar memperoleh perizinan dan Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI,” tuturnya, Sabtu (29/10/2022).
(Andri)