Mojokerto l Detikkkasus.com– Bukan Peristiwa Yang Pertama Terjadi di Mojokerto Terkait Penambang Tertimpa Longsoran Tambang Galian C, Peristiwa ini Kembali Terjadi Memakan Korban, Kali ini Menimpa Empat Pencari Batu Tertimbun Pasir Dan Batu (sirtu) di Lokasi Pertambang Galian C di Wilayah Desa Karangdiyeng, Kutorejo Mojokerto. Akibatbya, Dua Orang Pencari Batu Tewas Tertimbun Tanah Dan Dua Lainnya Mengalami Luka, Pada Hari Sabtu (22/10/2022).
Informasi Yang Di dapat awak Media, Ada Dua Korban Meninggal Bernama Jumadi 45 (Tahun) warga Dusun Jaringansari RT 01 RW O2 Dan Samuji 49(Tahun) Warga Dusun Sumberingin RT 04 RW 02 Desa Karangdiyeng, Kutorejo, Mojokerto. Tak itu Saja, Juga ada Dua Korban Yang Teluka Bernama Yono 43 (Tahun) Dan Bagong 45 (Tahun) Warga Dusun Jaringansari, Kelurahan Desa Karangdiyeng, Kutorejo, Mojokerto.
Lanjut Amir,Peristiwa Kejadian Kecelakaan Kerja ini Terjadi Sekitar Pukul 13.00 WIB. Di Saat itu, Terdapat Empat Warga Yang Mencari Batu Di Bawah Tebing Tingginya Sekitar 8 hingga 10 Meter Untuk Dinaikan Ke Atas Truk, Yang Mana Truk Tersebut Menghadap Ke Arah Timur. Tambang Pasir ini Diketahui Milik Widi Sulton.
Sedangkan Sebelah Barat Truk ada Alat Berat Bego Yang Sedang Menggali Mencari Pasir. Dimungkinkan Karena Getaran Alat Berat Mengakibatkan Terjadi Longsoran Tanah Galian Yang Menjatuhi 4 Korban Warga Sipil Tersebut.
“Ada Empat Warga Yang Mencari Batu di Lokasi Tersebut, Mereka Bukanlah Pekerja Di Tambang itu.Dan Di dekat Mereka Ada Aktivitas ekskavator. Dari Getaran Ekskavator Membuat Tebing Longsor menimpa mereka,” kata Pekerja di lokasi, Sabtu 22 Oktober 2022.
Dia mengatakan, kejadian tersebut Mengakibatkan Dua Korban Warga Meninggal Dunia Dan Dua Korban Lainnya Mengalami Luka Berat Dan Langsung Dibawa ke RSUD Prof dr. Soekandar Mojosari.
“Bukan pekerja, tetapi warga Sekitar Yang Mencari Batu Sisa Dari Galian C,” Ucapnya.
“Informasi Awal Korban ada Empat Orang. Yang Dua Meninggal Dunia Yang Dua Luka-Luka,” kata Kanit Tipiter Polres Mojokerto Ipda Raditya Herlambang.
Sementara Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani, Mengatakan, Kasus Tersebut Saat ini Masih Dalam Penyelidikan Dengan Melakukan Pemeriksaan Para Saksi-saksi di TKP Hari Sabtu.(22/10/2022) Tutupnya. (Red)