Aceh |Detikkasus.com – Dengan hasil cetusan dan celotehan salah satu seorang bernama saibun, berstatus sebagai pejabat nomor satu dikantor dinas perhubungan (dishub) pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang.
Kali ini, kita dengarkan keluhannya saibun selaku kepala dinas perhubungan (kadishub) aceh tamiang, berceloteh dirinya mengaku dengan kata komentarnya kepada beberapa awak media wartawan yang mendengarkan cetusannya itu.
Dirinya itu, Saibun selaku Kadishub pemkab aceh tamiang itu. Keluhkan hasil yang disetorkan pihak para juru parkir (jukir) dikabupaten aceh tamiang, yang telah dijadikan pendapatan aset daerah (p.a.d) senilai mencapai globalnya sekitar dua ratus enam puluh juta rupiah (Rp.260.juta) per/tahunnya disetor ke kantor dinas pendapatan aset daerah pemkab aceh tamiang. Tak cukup membeli pakaian dan topi seragam dinas tukang juru parkir,”ada apa semua ini.”?????….
“Kalau sebegitu anggaran dananya manalah cukup, sementara dipemkab aceh tamiang inikan masih banyak yang harus dibayar dengan sesuai kebutuhan dipemkab aceh tamiang itu. Sementara aset yang lain mana ada yang bisa dikelola,”ucap kadishub aceh tamiang keluhkan ceritanya, pada saat sewaktu dilakukan contak komfirmasi melalui whatsapp telefon selularnya. Pada, jumat.07/10/2022, sekitar pukul.13.54.wib.
Begitu juga, pada hari sebelumnya. Awak media java crime ini, menerima langsiran dari awak media dtkkks. Kemari, sabtu.08/10/2022. Tentang dari pihak juru parkir (jukir) diareal seputaran pasar pagi kampong kota kuala simpang kabupaten aceh tamiang, dengan tidak memiliki kelengkapan pakaian (baju) dan topi seragam dinas perparkiran dari kantor dinas perhunlbungan aceh tamiang. Yang terkesan seperti layaknya semi premanisme, dengan kelanjutannya perlu kita dengar keluhan komentar para juru parkir tersebut.
“kalau para yang kerja tukang juru parkir (jukir) kami disini, pada dasar sebelumnya ada kelengkap pasilitas milik jukir. Seperti bet kartu pengenal tukang juru parkir (jukir) beserta peluit (sempritan) kami ada ini, kalau tentang pakaian (baju) dan topi seragam dinas perparkiran kami belum ada kami miliki. Dan sebenarnya kami selaku juru parkir dipasar pagi kampong kota kuala simpang menjadi tanda tanya besar kepada pihak kantor dinas perhubungan (dishub) kabupaten aceh tamiang, pada sebelum lebaran beberapa bulan yang lalu. Kami sudah usulkan, katanya setelah habis lebaran. Namun sampai sekarang, kami masih menunggu dari pihak kantor dinas perhubungan kaupaten aceh tamiang. Ya sampai saat ini, mulai dari pihak kadishub tersebut, hanya dapat kita dengarkan janji cerita bongaknya saja yang sering dicetus olehnya saibun itu.”ujar tukang jukir itu, yang berinisial I. Selasa.04/10/2022, sekitar pukul.15.45.wib pada beberapa hari yang lalu.
Dalam pantauan awak media java crime ini, dengan apa yang telah dicetuskan oleh saibu kadishub pemkab aceh tamiang tersebut. Diduga tidak ada secara logika, yang namanya pihak juru parkir (jukir) itu. Yang telah membantu, melakukan setoran rutin kepada pihak dishub aceh tamiang itu. Yang namanya kewajiban pasilitas perlengkapan jukir yang ada dikebupaten aceh tamiang, tetap diberikan serta dipenuhi. Apa pun alasannya, yang ketidak berkecukupan dengan hasil aset per/tahunnya mencapai dua ratus enam puluh juta.
Itu yang pernah dicetusan dan dicelotehkan, komentarnya salah satu seorang oknum asn saibun sebagai pejabat kadishub pemkab aceh tamiang. Diduga hanya komentar alibi dirinya saja, agar pula dapat mengerjakan diduga melakukan ajang bisnis korupsi berjema’ah dugaan diantara sesamanya dipemkab aceh tamiang. Ditambah lagi, terindikasi kekurangan anggaran dana saja. Dugaan yang diperbuat olehnya adalah saibun tersebut, dengan sistem ilmu ulok sewaktu dikomfirmasi oleh beberapa awak media wartawan online.
Apa tindakan oleh pejabat dimata hukum, dengan celotah serta cetusan komentarnya salah satu seorang oknum asn bernama saibun tersebut. Apakah pihak hukum diprovinsi aceh ini, hanya tinggal diam saja. Adanya salah satu seorang oknum asn pejabat kadishub pemkab aceh tamiang, yang kini berubah dugaan menjadi salah satunya bandit berdasi..???
(Kaperwil-Aceh/Mister-Purba)