Indonesia, Propinsi Jatim Kabupaten Tuban – Detikkasus.com – Di Balai Kecamatan Widang pukul 10:00 WIB (04/10/2017), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Widang adakan silaturrahim dengan umaroh, guna menepis adanya gejolak yang baru-baru memanas di wilayah Kabupaten Tuban.Terkait geramnya sebagian masyarakat Tuban karena dibangunnya patung besar dilingkungan salah satu Klenteng besar di Kota bumi wali Tuban ini.
Dengan dihadiri Muspika, Kepala Desa, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat se Kecamatan widang, Mendatangkan pembicara KH. MASDUKI SN (Ketua MUI Kabupaten Tuban). Dalam sambutannya, KH. Masduki SN. Berfatwa, agar Ulama dan Umaroh untuk bersatu dan bergandengan tangan untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan demi keutuhan NKRI, dengan saling hormat-menghormati antar umat beragama,” Fatwanya.
Disinggung dalam sesi tanya jawab, salah seorang menanyakan konsep untuk memerangi kenakalan generasi penerus bangsa serta menjamurnya warung-warung yang menjajakan miras. Ketua MUI Tuban menegaskan, “Ulama siap memerangi hal tersebut dengan selalu mengingatkan, karena Ulama tidak punya wewenang untuk menindak, ” Tandasnya.
Dijelaskan dalam kesempatan yang sama oleh Wakapolsek Widang (Zaenal Abidin), “pihak Kepolisian Sektor Widang dengan pihak-pihak terkait (Polisi Pamong Praja) siap melaksanakan razia terhadap warung-warung yang diduga menjual minuman keras (miras).
Sartono Camat Widang juga menegaskan, bahwa tiga pilar kecamatan Widang juga sudah melaksanakan penertiban secara berkala guna meminimalisir angka kejahatan di wilayah kecamatan Widang.
Diharapkan dengan silaturrahim ini tercipta sinergi antara Ulama dan Umaroh. Acara Silaturrahim berjalan hikmad dan lancar hingga usai. (Mam/sil/joel).