Tiga Poin Penting Arahan Presiden Joko Widodo

Jumat, 30 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta I Detikkasus.com – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M. M., M. H., bersama Jajaran Forkopimda Provinsi Kalbat memenuhi Undangan Pertemuan Presiden berkenaan Pengendalian Inflasi di Daerah, Tindak Lanjut Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Presiden Joko Widodo, menyoroti soal krisis yang saat ini menjadi isu hangat. Krisis tersebut dimulai dari pangan, energi dan sebagainya.

“Tiap hari kita mendengar mulai krisis pangan. Bayangkan 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan, dan bahkan ada ribuan orang yang meninggal karena kelaparan. Hal ini sangat mengenaskan. Selain itu semua negara juga sedang di posisi sulit saat ini, dan ekonomi global yang susah diprediksi,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Staf Ahli Bupati Landak Buka Kegiatan (HAN) Kabupaten Landak Tahun 2022

Menindaklanjuti hal tersebut, seusai kegiatan Wagub Kalbar menyampaikan tentang pengendalian Inflasi di daerah, dimana Provinsi Kalbar termasuk 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian Inflasi di daerah dengan perolehan DID tertinggi di Indonesia.

“Ini merupakan semangat bagi Provinsi Kalbar untuk lebih meningkatkan usahanya dalam pengendalian inflasi di daerah, serta bisa mengoptimalkan realisasi anggaran dalam APBD untuk menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi serta dengan kerjasama antar daerah. Ini bertujuan untuk menjagaa kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan”, ujar H. Ria Norsan.

Baca Juga:  Kelompok Tani Kecewa, Pupuk Bersubsidi Sulit Dicari

Selanjutnya, terkait masalah penggunaan produk dalam negeri, Provinsi Kalbar telah mencapai 30% untuk penggunaan produk dalam negeri, Wagub Kalbar meminta agar seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, para stakeholder di Kalbar maupun di Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri.
“Selain itu, arahan langsung Presiden Jokowi kepada Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia untuk bangga dengan menggunakam produk buatan dalam negeri, hal itu menjadi perhatian serius dan telah diinstruksikan setiap organisasi perangkat daerah dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri. Kemudian penurunan angka kemiskinan, kunci utama dalam menurunkan angka kemiskinan, adalah dengan menciptakan lapangan kerja karena dengan pekerjaan tentu masyarakat akan mendapat penghasilan, dan dengan memperoleh penghasilan tentunya masyarakat akan memiliki daya beli serta mampu memenuhi segala kebutuhan kehidupan dan keperluan lainnya,” jelas Mantan Bupati Mempawah Dua Periode ini.

Baca Juga:  Miliki Nilai Ekonomis Tinggi, Ini Potensi Hasil Laut Karimata

“Banyak faktor yang membuat kemiskinan semakin meningkat, karena itu Pemerintah Prov Kalbar melakukan yang telah dilaksanakan saat ini dengan membagikan BLT kepada masyarakat miskin pada Kabupaten/ Kota seluruh Kalbar, mengurangi ketergantungan penggunaan produk luar negeri, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, serta meningkatkan pendidikan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait,” tutupnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB