Hasil Laboratorium Forensik: Briptu WP Murni Bunuh Diri

Banda Aceh | Detikkasus.com – Kepolisian daerah (polda) aceh mengumumkan, hasil uji laboratorium forensik (labfor). Terkait meninggalnya brigadir satu (Briptu) berinisial WP, dalam peristiwa dugaan bunuh diri. Yakni di desa seuneubok kecamatan peudawa kabupaten aceh timur. Pada hari kamis, 25 agustus bulan yang lalu.

Kepala bidang (kabid) hubungan masyarakat (humas) polda aceh, Bapak komisaris besar (kombes) pol Winardy menyampaikan.”Dengan hasil uji laboratorium forensik (labfor) adalah briptu berinisial WP itu, meninggal dunia karena bunuh diri dengan menggunakan senjata api jenis revolver.”terang kabid itu.

Hasil tersebut, kata Bapak kombes Winardy kembali. Diperkuat dengan hasil pemeriksaan-pemeriksaan lainnya, seperti hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil TPTKP (tim gabungan inafis ditreskrimum polda aceh beserta ur identifikasi polres aceh timur).

Baca Juga:  10 Kg Ganja Kering Siap Edar Diamankan Sat-Resnarkoba Polres Langsa

“Dengan hasil uji laboratorium forensik menguatkan dan memastikan kalau briptu berinisial WP tersebut, meninggal dunia murni karena bunuh diri. Hasil itu juga diperkuat oleh beberapa pemeriksaan lainnya,”ujar perwira kombes winardy, dalam keterangannya. Pada jum’at, 23 september tahun 2022.

Selain itu, Bapak kombes pol Winardy juga menyampaikan. Polda aceh tetap akan mengedepankan _scientific crime investigation_ dengan melibatkan laboratorium forensik, termasuk uji balistik labfor barang bukti senjata untuk membuat terang peristiwa itu.

Baca Juga:  Diduga Proyek Rabat Beton Di Desa Seunubok Puntie Asal Jadi Serta Tampilkan Plang Proyek Tak Tampak.

“Uji balistik labfor didapati hasil bahwa barang bukti satu (BB-1) berupa senjata revolver berfungsi dengan baik, barang bukti dua (BB-2) berupa peluru kaliber 38 berfungsi dengan baik. Barang bukti tiga (BB-3) berupa selongsong peluru identik dengan hasil uji tembak senjata, jadi (BB-I). Dan barang bukti empat (BB-4) berupa proyektil peluru dalam keadaan rusak berat dan identik dengan hasil uji tembak senjata (BB-1), dan barang bukti lima (BB-5) berupa satu katembat dengan hasil pemeriksaan kimia positif nitrat atau senyawa pada proyektil,”jelasnya.

Baca Juga:  Polres Bojonegoro Gelar Rilis Ops. Pekat Semeru 2021.

Terkait motif, sambung komentar Bapak kombe pol Winardy itu kembali. Diduga kuat karena tekanan ekonomi, apa lagi diketahui bahwa selama ini briptu berinisial WP tersebut ikut membantu perekonomian keluarga.

Di samping itu kembali, kombes pol Winardy juga menyampaikan hasil gelar perkara bidang provesi pengamanan (bidpropam) polda aceh. Di mana dalam kasus bunuh diri tersebut tidak ditemukan keterlibatan personel lain dalam hal ini personel polres aceh timur yang melakukan pelanggaran kode etik profesi polri atau komisi kode etik polri, pungkasnya mengakhir dan tutup cerita.

(R.K.P-Kaperwil-Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *