Detik kasus bojonegoro – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan PUK, Poros Kecamatan Sumberrejo-Kanor, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Tambahrejo RT 004 RW 003 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (23/06/2017) sekira pukul 09.30 WIB kemarin pagi. Mobil Toyota Avanza tiba-tiba nyelonong ke kanan hingga terperosok ke got dan akhirnya menabrak pohon mangga yang berada di sisi kanan badan jalan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materiil diperkirakan hampir mencapai Rp 100 juta.
Adapun kendaraan yang tersebut, mobil Toyota Avanza warna silver, nomor polisi AD 9351 HP, yang dikemudikan Anggita Dwi Ningrum (35), berpenumpang 4 orang, diantaranya Parsa (10), Renan ( 8), Fatan (4) dan Hasna (2), semuanya warga Desa Semambung RT 003 RW 003 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi SH, yang di himpun dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza warna silver, nomor polisi AD 9351 HP tersebut berjalan dengan kecepatan sedang dari arah utara menuju selatan. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba laju mobil semakin ke kanan hingga akhirnya mobil tersebut terperosok ke got dan langsung menabrak pohon mangga yang berada di sisi sebelah kanan badan jalan.
“Mobil keluar dari badan jalan dan terperosok ke got lalu menabrak pohon mangga yang ada di sisi kanan jalan yang mengakibatkan bodi depan mobil ringsek,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya menerima laporan, anggota Polsek Kanor segera mendatanngi lokasi kejadian guna membantu mengevakuasi korban dan mobil yang rusak cukup parah tersebut.
“Petugas dan warga sekitar langsung berdatangan membantu pengendara dan penumpang yang ada di dalammobil. Beruntung kondisi pengemudi dan semua penumpang selamat,” imbuh Kapolsek.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil bagian depan ringsek dan mengalami kerusakan cukup parah. kerugian materiil diperkirakan hampir mencapai Rp 100 juta.
Kapolsek kanor tak lupa menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. “Jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko menjalankan kendaraan di jalan raya. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan.” pungkasnya. (her).