MADIUN I detikkasus.com – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki menerima arahan dan evaluasi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Di awal arahannya, Kasad mengapresiasi upaya seluruh jajarannya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Meski begitu, dia tetap memerintahkan, agar pencapaian tersebut dapat terus ditingkatkan.
“Ketahanan pangan yang sudah terlaksana selama ini saya ucapkan terima kasih. Secara kuantitas dan kualitas sudah melebihi harapan. Meski demikian, terus ditingkatkan dan disosialisasikan, baik untuk tanah milik TNI atau milik masyarakat. Karena yang utama adalah kita mendukung pemerintah dalam bidang ketahanan pangan dan untuk membantu masyarakat di sekitar kita,” kata Kasad saat memberikan arahannya kepada para Dansat di jajaran TNI AD secara virtual, Senin (12/9/2022).
Program TNI Manunggal Air sudah terealisasi di 600 titik tersebar di seluruh Indonesia dan sebagai contohnya yang sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi di Kodam IX/ Udayana. Kasad menilai, program tersebut sebagai testimoni keberhasilan hadirnya TNI AD di tengah-tengah masyarakat.
Dengan dinobatkannya Kasad sebagai bapak duta stunting tingkat nasional. Dirinya berharap, supaya jajarannya dapat menindaklanjutinya melalui kerjasama dengan BKKBN di daerah-daerah untuk membantu dalam mendata pasien atau penyaluran dana kesehatan bagi pasien stunting dan memantau perkembangannya. Lebih dari itu, dia juga ingin agar jajarannya berusaha menggandeng pihak swasta untuk ikut serta menjadi bapak asuh bagi mereka.
Lebih lanjut terkait tugas operasi, khususnya pengamanan di Papua. Jenderal Dudung menekankan, agar setiap prajurit harus fokus dg tugas pokok di sana.
“Jangan ada yang bertindak sendiri di luar itu semua. Sehingga akan menyalahi secara aturan atau melanggar hukum dan berbahaya yang akan dapat mengakibatkan korban non tempur yang diakibatkan oleh kelalaian atau kecerobohan sendiri,” bebernya.
Masih terdapatnya permasalah hukum yang dilakukan oleh anggota, Kasad mengimbau, agar para perwira atau Dansat dapat mengantisipasinya dengan memberikan Jam Komandan atau Bintal Komando setiap ada kesempatan.
Memasuki musim penghujan sekarang ini, mantan Pangkostrad itu memerintahkan, agar satuan-satuan dapat mengantisipasi bencana alam yang tidak bisa diprediksi datangnya.
“Laksanakan antisipasi, supaya dapat memberikan kesiapan kita dengan datangnya bencana alam atau setidaknya dapat mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan. Laksanakan juga koordinasi dengan pemda dan adakan pelatihan penanggulangan bencana alam,” jelasnya.
Terkait dengan Pemilu 2024 yang telah banyak muncul nama-nama calon presiden, baik nama dari partai atau mencalonkan diri. Kasad mengingatkan sikap TNI harus netral, tidak terpengaruh oleh berbagai iming-iming atau bujuk rayu dari siapapun, baik dari organisasi atau perorangan.
Di akhir arahannya, Kasad Jenderal Dudung pun mengingatkan tentang tugas sebagai seorang prajurit. “Yakinlah bahwa tugas kita adalah kehormatan. Masing-masing harus senantiasa ingat akan jatidiri, harga diri dan kehormatan sebagai TNI, serta loyalitas dalam mengemban setiap tugas,” pungkasnya.
- Reporter : Arwng.
- Editor : Anang Sastro