Salah Satu Lokasi Ngabuburit di Pulau Bawean Untuk Menunggu Buka Puasa, Reporter – Maryono

Sabtu, 24 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gersik, detikkasus.com – Hampir setiap daerah punya kebiasaan ngabuburit atau menunggu sore sebelum berbuka puasa bulan Ramadhan. Kebiasaan menunggu sore ini ternyata juga dimiliki oleh masyarakat di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Namun, ngabuburit dalam bahasa Bawean disebut dengan istilah “nyare malem” atau mencari malam. Kebiasaan ini dapat dijumpai di sejumlah tempat, umumnya mereka dapat ditemui di pinggir jalan di sepanjang jalan lingkar Pulau Bawean.

Baca Juga:  Sambang ke Desa Binaan, Kegiatan Rutin Brigadir Gede Srestha Dharma

Tidak banyak yang mereka lakukan pada saat nyare malem atau ngabuburit, selain berkumpul dan berbincang santai di tepi jalan, ada juga di antara mereka yang ngabuburit dengan mengendarai sepeda motor mengitari jalan lingkar Bawean.

Baca Juga:  Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan Polisi Gelar Razia di Jalan

Biasanya, ngabuburit ala masyarakat di Pulau Bawean dilakukan pada sore hari, yakni sekitar pukul 16.00 Wib. Mereka kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing ketika menjelang berbuka puasa.

Ada beberapa tempat di kawasan Tambak Bawean yang kerap dijadikan lokasi ngabuburit atau nyare malem, yaitu di pantai Pamasaran, Desa Pekalongan, pantai Labuhan dan pantai Pulau China.

Baca Juga:  Setia Wantri Ditahan Dua Lagi Pelaku Malah Tidak Ditahan

Kebiasaan nyare malem ini ternyata sudah berlangsung cukup lama. Hanya saja, ngabuburit di Pulau Bawean tidak sampai berbuka puasa di lokasi ngabuburit. Mereka pulang ke rumah masing-masing saat waktu berbuka puasa tiba. (mar).

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB