Kubu Raya I Detikkasus.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan selalu berupaya untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan dan keselamatan bagi ibu hamil yang akan melahirkan.
Pernyataan itu disampaikan H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, saat membuka Rapat Kerja Daerah VII (Rakerda VII) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Barat yang mengangkat tema “Konsolidasi Organisasi Ikatan Bidan Indonesia Dalam Menghadapi Perkembangan Pelayanan KIA KB dan Kespro Utamanya Pada Masa Pandemi COVID-19”, Sabtu (3/9/2022).
Ketua umum IBI, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes., Bupati Kubu Raya, H. Muda Mahendrawan, S.H., M.Kn., Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, serta perwakilan Pengurus IBI dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Qubu Resort dan dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-71 IBI dengan tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”.
Melanjutkan sambutan, H. Sutarmidji minta IBI harus bisa mengajak anggotanya untuk bisa menguasai berbagai cabang. Tidak hanya sekedar tahu masalah dan bagaimana cara membantu kelahiran, tetapi juga harus tahu cabang-cabang lain.
“Raker ini juga harus melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang memperluas ruang lingkup layanan atau cakupan pelayanan para Bidan serta menggalakan pemeriksaan ibu hamil, sehingga proses melahirkannya lebih mudah dan baik,” pinta H. Sutarmidji.
Selain itu, IBI Prov Kalbar juga harus ambil peran.
Gubernur memberikan contoh jika ada dua orang yang mengidap Thalasemia lalu menikah dan sang istri melahirkan. Maka, anak yang dilahirkan akan bergantung pada orang lain, yakni donor darah.
“Ada 213 penderita Thalasemia di Kalbar. Ini harus mendapatkan perhatian dan jangan sampai bertambah. Peran Bidan sangat besar dalam hal ini,”.
Pemeriksaan kepada Ibu hamil sejak dini juga dinilai jauh lebih penting.
“Kalau proses pemeriksaan kehamilannya bagus dan terdeteksi dengan baik, maka proses kelahirannya, akan lebih mudah, Insya Allah,” tutup Gubernur Kalbar.
Tujuan khusus diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas bidan dalam menambah kualitas pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi di era pandemi, optimalisasi peran bidan dalam mendukung program imunisasi, khususnya pada Pekan Imunisasi Dunia, penguatan organisasi profesi melalui konsolidasi tingkat pusat dan daerah, penguatan organisasi profesi di tingkat global, peningkatan kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI, serta penguatan persatuan dan persaudaraan bidan dalam wadah IBI.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kubu Raya dan Ketua IBI menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Kalimantan Barat, penyerahan potongan tumpeng dari Pengurus IBI Kalbar kepada Ketua TP PKK Prov Kalbar, serta dialog singkat Gubernur Kalbar dengan Anggota IBI Kalbar. (Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar