Detikkasus.com|JATENG & DIY
SEMARANG- Sebagai organisasi yang namanya mengusung Pancasila, diharapkan Pemuda Pancasila, mampu menerapkan dan merefleksikan perilaku dan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari–hari.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu, selalu mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, saling menghargai di tengah-tengah perbedaan, mendepankan musyawarah dan jangan sampai melakukan perbuatan merugikan kepentingan umum serta mengabaikan hak dan kewajiban orang lain,” ungkap Bayu Prasetyo Nugroho, SH, selaku Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Jawa Tengah, saat melaksanakan dialog Kebangsaan bertempat di Pendopo Agung Mahatidana, Pedurungan Kota Semarang Kamis Malam (1/9/2022).
Lebih lanjut Komandan Koti Mahatidana pemuda Pancasila Jawa Tengah ini mengatakan, “Pemuda Pancasila dalam percaturan global saat ini harus tampil di depan, dengan semangat tiga pilar kekuatan utama, yaitu semangat solidaritas, integritas dan profesionalitas. Inilah titik tolak keterlibatan dan peran aktif Pemuda Pancasila dalam setiap gerak langkah pembangunan bangsa.
“Kami berharap Pemuda Pancasila terus membangun nilai-nilai kebersamaan, tampil berprestasi, berdaya saing, berwawasan dalam mendukung pembangunan daerah ini khususnya Jawa Tengah.
Pemuda Pancasila mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pemerintah dan pembangunan Wilayah Jawa Tengah. Untuk itu Seluruh Kader anggota Koti Mahatidana Seluruh Jawa Tengah diminta untuk bersatu padu bergandeng tangan mendukung program pemerintah.
Pada kesempatan itu, Bayu Prasetyo Nugroho mengutip pernyataan Presiden RI yang pertama, Soekarno, beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, akan aku guncangkan dunia. Pernyataan itu sangat dahsyat, menunjukkan pemuda sebagai refleksi masa depan bangsa. Artinya, maju mundurnya suatu bangsa ada di tangan pemuda. Untuk itu, jiwa dan gelora pemuda perlu terarah ke jalur yang benar.
“Memang betapa dahsyatnya makna yang tersirat dari pernyataan bung karno tersebut. Sebab hanya dengan sepuluh pemuda, tapi bisa menguncang dunia. Dapat dibayangkan, jika seluruh elemen pemuda pancasila bersatu padu dan bergandeng tangan, Insya allah, kita akan mencapai tujuan mulia untuk membangun dan memajukan Negeri tercinta ini,” tandas Bayu Prasetyo.
Lebih lanjut Bayu Prasetyo menegaskan Pemuda Pancasila harus menjadi pioner dalam pembangunan daerah dan siap menjadi agent social change. Hilangkan kesan premanisme yang dulu pernah melekat pada Pemuda Pancasila. Kini tampilkan wajah Pemuda Pancasila sebagai pelindung dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan humanis, Pungkas Bayu Prasetyo
(Red)