Tanjab Barat l Detikkasus.com – Terkait merebaknya dugaan ‘suap’ ketuk palu sebesar Rp 38 M untuk memuluskan program – program pemkab di APBDP 2022, ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peneliti Anti Korupsi (LSM Petisi) Tanjabbar menyerukan kepada putra putri Tanjabbar yang peduli akan kemajuan daerahnya untuk melakukan aksi damai.
Maka itu sangat diharapkan dalam hal ini demi kemajuan insfatuktur menuju Tanjab barat,maju dan sebagainya.
“Kepada Putra Putri Tanjabbar, mari rapatkan barisan untuk kemajuan Tanjabbar karena bila kita diam maka para pemangku kebijakan akan terus leluasa melakukan hal – hal diluar ketentuan yang berlaku.” Ungkap ketua LSM Petisi Tanjabbar Syarifuddin AR, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, berjalannya APBD tahun 2022 terindikasi penuh dengan POKIR (Pokok Fikiran) yang menyingkirkan hasil MUSREMBANG sehingga pembangunan tak lagi mengacu pada VISI – MISI pemimpin terpilih.
“Tak hanya itu, jajaran institusi hukum di Kab. Tanjabbar diharapkan lebih responsif dalam menjalankan tugasnya di Bumi Serangkuh Dayung Serentak Ketujuan.” Tambahnya.
“Kita akan lakukan aksi damai sebelum APBDP 2022 Dibahas oleh pihak legislativ, kita akan pertanyakan RAPBD 2022 dan RAPBDP 2022 Tanjabbar, kita akan bongkar – bongkaran bila kita temukan POKIR yang menjadi milik Oknum POKIR di APBD 2022 dan APBDP 2022 yang akan di sahkan. Ini pembodohan yang dinilai sudah keterlaluan.!” Tukasnya. (BEN)