Tanam Padi Simbolis, Danrem Kolonel Deni Singgung Potensi Petani Milenial di Ngawi

Senin, 22 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI I detikkasus.com –  Menindaklanjuti perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Korem 081/DSJ terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan peran mereka guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Seperti yang dilakukan siang ini, saat Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki bersama Forkopimda Ngawi melakukan tanam padi secara simbolis di lahan persawahan milik TNI-AD di Dusun Sidodadi, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

Tampak hadir pula perwakilan dari PT Petrokimia Gresik yang telah memberikan bantuan pupuk guna mendukung program ketahanan pangan tersebut.

Tak hanya di Ngawi, upaya serupa juga dilakukan serentak di seluruh jajaran Korem 081/DSJ. “Hingga saat ini, kami telah mengolah aset tanah milik TNI-AD yang terdapat di wilayah kami dengan berbagai macam tanaman pertanian yang produktif. Mulai dari padi seluas 23 hektar, Jagung 24,3 hektar, ketela 19,5 hektar, tebu 7 hektar dan pisang 0,5 hektar,” kata Danrem Kolonel Deni dalam sambutannya usai tanam padi simbolis di lokasi,” Senin (22/8/2022).

Baca Juga:  Kandang Lembu Milik BUMG Diduga Dibakar, Personel Polsek Sawang Datangi TKP

Mengenai hasilnya nanti, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, diperuntukkan untuk membantu memenuhi kebutuhan anggotanya dan masyarakat yang membutuhkan.

Sesuai data yang ada, Jawa Timur saat ini sebagai penyumbang produksi padi tertinggi nasional yakni sebesar 9,74 juta ton gabah kering giling (GKG) di tahun 2020 dan 9,9 juta ton di tahun 2021.

Untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian tersebut, Danrem menilai, masih diperlukan berbagai upaya dan inovasi lanjutan untuk mendukung potensi yang telah dimiliki. Salah satunya dengan modernisasi alat dan mesin pertanian, serta keberadaan petani-petani milenial di daerah.

“Kita berharap, ke depan, petani-petani milenial di Ngawi yang telah memiliki laboratorium sendiri akan mampu untuk membangun kultur jaringan secara mandiri. Kreativitas mereka yang luar biasa harus disupport dengan memberikan kemudahan akses berbagai regulasi yang menjadi persyaratan guna mengekspor hasil produknya,” bebernya.

Baca Juga:  Pandemi, Dua Lokasi TMMD ke-113 di wilayah Korem 081/DSJ Terapkan Prokes

Tidak hanya potensi petani milenial, Kabupaten Ngawi sendiri tercatat sebagai penghasil padi tertinggi di Jatim tahun 2022. Berhasil mengungguli Kabupaten Lamongan yang merupakan penghasil padi tertinggi di Jatim pada tahun sebelumnya.

Dengan potensi tersebut, Danrem menilai, Jawa Timur dan Ngawi khususnya sudah dapat meningkatkan kualitas produksi berasnya. Termasuk pada kualifikasi beras organik kualitas premium yang akan bisa masuk global market yang lebih luas dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Utamanya dalam kemudahan sertifikasi pada jenis atau varian tertentu.

“Salah satu kualifikasi yang harus dipenuhi saat mengekspor produk hortikultura adalah sertifikasi lahan dan bibit. Inilah pentingnya kita melakukan berbagai pendampingan di lapangan untuk menemukan sinergitas dari hal yang kita lakukan bersama,” jelasnya.

Baca Juga:  Peringati HUT Humas Ke-71, Polres Aceh Timur Gelar Donor Darah

Melalui kerja keras yang telah dilakukan dan didukung dengan segala potensi yang dimiliki, Danrem Kolonel Deni pun berharap, produktivitas padi di Ngawi akan semakin baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Semoga ke depannya Kabupaten Ngawi terus berbenah untuk peningkatan produksi padinya. Sehingga panennya bisa berlipat dengan kualitas premium, serta naik peringkat menjadi lumbung padi tertinggi di Jawa Timur maupun nasional,” pungkasnya.

Ketahanan pangan merupakan salah satu program TNI-AD untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani dan mendukung pemerintah guna mengantisipasi krisis pangan secara nasional dan global.

  • Teporter : Arwng
  • Editor : M. Anang Sastro.

Berita Terkait

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara

Berita Terbaru