PLN UP3 Sanggau Optimis Mampu Dorong Pertumbuhan Sektor Bisnis dan Industri

Senin, 15 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sanggau I Detikkasus.com – Kualitas listrik yang andal merupakan salah satu faktor utama tumbuh kembangnya sektor usaha, bisnis dan industri yang ada di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya.

Hal tersebut diungkap Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, di ruang kerjanya pada Senin, tanggal 15 Agustus 2022.

Diakuinya, sejak sistem kelistrikan Sanggau masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, kualitas pasokan listrik semakin andal dan kondusif.

“Saat ini, kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Sintang dipasok dari sistem kelistrikan Khatulistiwa, dimana daya mampu pembangkit berkisar antara 30.000 kW hingga 60.000 kW. Ini jauh dari rata-rata beban puncak dimasing-masing daerah tersebut,” ungkap Isra.

Untuk sistem kelistrikan Sanggau, saat ini dapat disuplay dari Gardu Induk (GI) Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau, dengan rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW. Berdasarkan data per tanggal 11 Agustus 2022, pukul 18.00 WIB, beban puncak kebutuhan listrik tertinggi masyarakat di Kota Sanggau dan sekitarnya sebesar 21.050 kW.

“Dengan dipasok dari 3 gardu induk besar, yakni GI Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau sendiri, kami yakin dapat menyediakan listrik yang andal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta mampu mendorong pertumbuhan usaha di sektor bisnis dan industri,” ucap Isra optimis.

Baca Juga:  Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, Program TJSL PLN Peduli Serahkan Bantuan Sarana Pendidikan

Ia juga mengatakan, kondisi serupa juga berlaku di Kabupaten Sekadau dan Sintang. Dikatakan Isra, GI Sekadau memiliki daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW, dengan beban puncak sebesar 8.902 kW, sedangkan GI Sintang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 60.000 kW, sementara beban puncaknya sebesar 24.656 kW.

Dampak positif kondisi listrik yang stabil di Sanggau dirasakan oleh Ican (32), Pemilik salah satu bengkel las listrik di Jalan Agus Salim, Sanggau. Dirinya mengaku, listrik di Kota Sanggau jarang sekali padam. Kalaupun padam biasanya hanya sebentar.

“Listrik adalah faktor utama penggerak usaha yang kami jalankan. Dengan kondisi listrik yang stabil dan tidak padam tentunya usaha yang kami jalankan pun akan semakin maju dan berkembang,” tutur Ican.

Hal senada juga diungkap Herman (42), Pemilik sebuah Cafe di Jalan Ahmad Yani, Sanggau.
Ia menyebutkan, respon Petugas PLN juga cepat saat dirinya melaporkan gangguan listrik via Aplikasi PLN Mobile.

“Respon Petugas PLN yang dengan sigap dan cepat dalam melayani sangat membantu kami dalam menjalankan usaha. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, atas dukungannya kepada kami, para pelaku usaha di Sanggau ini. Semoga PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” pungkas Herman.

Kualitas listrik yang andal merupakan salah satu faktor utama tumbuh kembangnya sektor usaha, bisnis dan industri yang ada di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. Hal tersebut diungkap Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, di ruang kerjanya pada Senin, tanggal 15 Agustus 2022.

Baca Juga:  Rayakan Hari Listrik Nasional ke-77, Pegawai PLN Donasikan Gajinya untuk Biaya Penyambungan Listrik 3.607 Keluarga Prasejahtera

Diakuinya, sejak sistem kelistrikan Sanggau masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, kualitas pasokan listrik semakin andal dan kondusif.

“Saat ini, kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Sintang dipasok dari sistem kelistrikan Khatulistiwa, dimana daya mampu pembangkit berkisar antara 30.000 kW hingga 60.000 kW. Ini jauh dari rata-rata beban puncak dimasing-masing daerah tersebut,” ungkap Isra.

Untuk sistem kelistrikan Sanggau, saat ini dapat disuplay dari Gardu Induk (GI) Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau, dengan rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW. Berdasarkan data per tanggal 11 Agustus 2022, pukul 18.00 WIB, beban puncak kebutuhan listrik tertinggi masyarakat di Kota Sanggau dan sekitarnya sebesar 21.050 kW.

“Dengan dipasok dari 3 gardu induk besar, yakni GI Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau sendiri, kami yakin dapat menyediakan listrik yang andal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta mampu mendorong pertumbuhan usaha di sektor bisnis dan industri,” ucap Isra optimis.

Ia juga mengatakan, kondisi serupa juga berlaku di Kabupaten Sekadau dan Sintang. Dikatakan Isra, GI Sekadau memiliki daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW, dengan beban puncak sebesar 8.902 kW, sedangkan GI Sintang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 60.000 kW, sementara beban puncaknya sebesar 24.656 kW.

Baca Juga:  Ringankan Beban Hidup Warga Terdampak Banjir di Ketapang, PLN Salurkan 770 Paket Sembako

Dampak positif kondisi listrik yang stabil di Sanggau dirasakan oleh Ican (32), Pemilik salah satu bengkel las listrik di Jalan Agus Salim, Sanggau. Dirinya mengaku, listrik di Kota Sanggau jarang sekali padam. Kalaupun padam biasanya hanya sebentar.

“Listrik adalah faktor utama penggerak usaha yang kami jalankan. Dengan kondisi listrik yang stabil dan tidak padam tentunya usaha yang kami jalankan pun akan semakin maju dan berkembang,” tutur Ican.

Hal senada juga diungkap Herman (42), Pemilik sebuah Cafe di Jalan Ahmad Yani, Sanggau.
Ia menyebutkan, respon Petugas PLN juga cepat saat dirinya melaporkan gangguan listrik via Aplikasi PLN Mobile.

“Respon Petugas PLN yang dengan sigap dan cepat dalam melayani sangat membantu kami dalam menjalankan usaha. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, atas dukungannya kepada kami, para pelaku usaha di Sanggau ini. Semoga PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” pungkas Herman. (Hadysa Prana)

Sumber : Tim komunikasi PLN UIW Kalbar

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru