Propinsi Jawa Timur, detikkasus.com, Ponorogo, Pesatnya banguna bukan hanya di kota saja akan tetapi disetiap pelosok desa khususnya di Kabupaten Ponorogo dalam membangun daerah di era sekarang ini sangat di prioritaskan terutama di sektor insfrastruktur, bangunan dan fasilitas lain di pemerintahan desa.
Semua itu bisa berjalan karena ada kepedulian pemerintah terhadap kemajuan desa di seluruh wilayah bumi nusantara dengan mencanangkan DD/ADD kesetiap daerah pedesaan di seluruh indonesia dimana dana tersebut bersumber dari APBN dan APBD telah terlaksana.
Seperti contoh di desa Gegeran Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, anggaran yang turun dari pemerintah di terapkan dengan sebaik mungkin untuk pembangunan desa khususnya di desa Gegeran Kecamatan Sukorejo tahun anggaran 2017.
Sa’at ditemui team detikkasus.com Kepala Desa Gegeran, Bibit,S.Pd menjelaskan bahwa, dalam mengemban amanah dari masyarakat dalam kinerja selalu di terapkan kedisiplinan dan penuh rasa tanggung jawabagar bisa mengayomi dan menjalin hubungan baik antara pemerintah Desa dengan masyarakat.
Di jelaskan Bibit, Hal tersebut diterapkan agar dalam pembangunan sarana dan prasarana akan cepat terwujud sesuai yang di harapkan. Dalam pengerjaan pembangunan fisik maupun nonfisik anggaran yang di realisasikan oleh pemerintah di alokasikan dengan sesuai harapan khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Gegeran.
Adapun menurut Bibit,S.Pd, Selaku Kepala Desa Gegeran di pertenghan tahun 2017 ini telah merialisasikan pekerjaan sarana dan prasarana secara merata.”Alhamdulillah manfaatnya anggaran DD/ADD tahun 2017 sudah bisa di rasakan oleh masyarakat, yang sudah kami realisasikan anggaran tahap awal untuk pembangunan talud, draenase dan gedung multifungsi khususnya untuk kantor BPD, LPMD dan gedung PKK,” terang Bibit kepada team detikkasus.com, Senin (02/10/2017).
Lebih lanjut Bibit menambahkan bahwa anggaran DD/ ADD tahun 2017 pihaknya optimis bisa mampu mendokrak sarana dan prasarana Desa Gegeran di tahu 2017.” Anggaran DD/ADD tahun 2017 ini sudah kami realisasikan untuk 8 titik talud yaitu di dukuh Gegeran satu titik, dukuh Duwet satu titik, dukuh Burungan dua titik, dukuh Batengan satu titik, dukuh Mlancar satu titik, dukuh Klaten satu titik dan satu talud, dukuh Jebolan satu titik dan dukuh Bojoreja satu titik. Target kita untuk sarana dan prasarana maupun lainya ini targetnya di tahun 2019 bisa kelar semuanya,” tungkasnya. (Ang).