Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang menggelar Kejuaraan KONI CUP tahun 2017
Kejuaraan yang di gelar senin malam 2/10 di Gor Indoor Taman Wijaya dibuka secara resmi oleh Sekkab Sampang Puthut Budi Santoso mewakili Bupati Sampang yang berhalangan hadir
Turut hadir menyaksikan acara pembukaan Perwakilan KONI Propinsi Jatim M Nabil, jajaran Forkopimda, Pimpinan SKPD, ,Pengurus KONI Kabupaten Sampang, Pengurus Cabang Olahraga (Cabor), serta para kontingen atlet, wasit dan juri
Saat melaporkan kegiatan, Ketua KONI Kabupaten Sampang H Syarifuddin mengungkapkan bahwa tujuan utama dari Kejuaraan KONI CUP tahun 2017 untuk mengukur kemampuan atlet menuju Pekan Olahraga Propinsi Jawa Timur tahun 2019
“Ada 10 Cabor yang akan berlaga mulai 2 Oktober sampai 4 Nopember 2017,”ujar H Moh Syarifuddin
Ditambahkan pada tahun 2017 prestasi atlet Kabupaten Sampang mengalami peningkatan yang cukup drastis, mereka meraih prestasi diberbagai kejuaraan baik tingkat Regional, Nasional maupun Internasional
Wakil Ketua KONI Jatim M Nabil mengapresiasi program KONI Kabupaten Sampang dalam bentuk Kejuaraan KONI CUP
Menurut mantan Anggota KPU Jatim periode 2003 – 2008 event tersebut menjadi tolak ukur pembinaan serta dapat mengukur kemampuan atlet secara berkesinambungan
“Selamat kepada Jajaran KONI Kabupaten Sampang, semoga Kejuaraan KONI CUP dapat mencetak atlet berprestasi,”ucap M Nabil
M Nabil juga memuji KONI Kabupaten Sampang yang telah menempatkan Olahraga menjadi bagian terpenting bagi masyarakat Sampang
Saat memberikan sambutan Sekkab Sampang Puthut Budi Santoso mengingatkan bahwa Olahraga merupakan bagian dari kehidupan guna menjaga keseimbagan fisik dan pikiran
Phutut Budi Santoso dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Bupati Sampang H Fadhilah Budiono agar seluruh pihak selalu menjunjung sportifitas dan fair play
“Pesan Bupati Sampang jangan sampai ada kegiatan Olahraga di tunggangi oleh kepentingan tertentu terutama politik,”ungkapnya
Sementara Ketua Panitia Kejuaraan KONI CUP Mas’udi menuturkan ada 10 cabor dari 9 induk organisasi yang akan di pertandingkan
“Pelaksana tekhnis di serahkan kepada masing masing Induk Organisasi, sedangkan KONI bertanggung jawab untuk memfasilitasi serta mengkoordinasi dari seluruh kegiatan yang ada,” tutur Mas’udi
Ditambahkan ada beberapa cabor yang pesertanya tidak hanya antar Kecamatan melainkan menggelar event se Madura, dengan pertimbangan untuk menyiapkan atlet menuju Porprop Jatim di perlukan pengalaman bertanding dengan atlet dari daerah lain
Selain itu karena event Porprop Jatim akan di gelar tahun 2019 maka batas maksimal usia atlet 18 tahun. (Her).