Detikkasus.com I Lamongan – Penanaman kesadaran Bela negara adalah salah satu bentuk upaya dari Pemerintah dalam menyempurnakan sistem pertahanan negara.
Untuk itu Pembekalan Bela Negara Melalui kegiatan ini sangat penting dalam pembentukan karakter diri seseorang menjadi kuat berintegritas,loyal disiplin,dan berkualitas juga memiliki Marwah Bela Negara.
Setiap warga negara wajib bela negara sesuai dengan bunyi Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Hal ini yang mendorong FKBN (Forum Kader Bela Negara) Badan Koordinator Daerah (Bakorda) Kabupaten Lamongan menyelenggarakan sharing dan Pembekalan bela negara, wawasan kebangsaan kepada para pelaku UMKM dan Bantu Fasilitasi Pengurusan Legalitas Bagi 1000 UMKM Secara Gratis untuk PIRT, NIB dan Halal di Onnea Cafe Jl. Suwoko no. 150 Lamongan, Kamis (26/5/2022).
Kegiatan di hari kedua ini FKBN Korda Lamongan Bersinergi dengan beberapa Organisasi Yaitu, PMKM Prima Indonesia DPC Kabupaten Lamongan, Garda Transfumi, Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI), dengan mengandeng pihak Kemenag Halal Indonesia dan KemenkopUKM.
“Saya sangat mengapresiasi sebesar besarnya atas diselengaranya pembekalan bela negara kepada pelaku UMKM. Kegiatan yang di inisiasi bersama ini, sangat berkesan bermanfaat bagi peserta khususnya UMKM. Harapan oleh semuanya, kegiatan seperti ini terus berkesinambungan dan terus ada pendampingan produktifitas dan pemasaran,
Sehingga dapat menjadi semangat tersendiri, serta kegiatan kegiatan produktif yang lain khususnya bagi UMKM di Kabupaten Lamongan,” Terang Ketua PMKM Prima Indonesia, Rozikin, M.Pd.
Peran masyarakat dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pembangunan ekonomi, adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Posisi UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting dan strategis. Kondisi ini sangat dimungkinkan karena keberadaan UMKM cukup dominan dalam perekonomian Indonesia, Ungkap Ketua PMKM Prima Indonesia DPC Lamongan, Rozikin, M.pd Kepada Media di lokasi.
Ditambahkan juga olehnya, UMKM setelah krisis ekonomi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini juga membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan di tengah krisis ekonomi. UMKM juga terbukti menyerap tenaga kerja yang lebih besar dalam perekonomian nasional. Dengan banyaknya pekerja yang terserap, sektor UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
UMKM memiliki peran strategis dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Untuk kontribusi dan peran UMKM, penting bagi pemerintah untuk terus mendukung UMKM melalui penguatan sehingga peran mereka sebagai pilar dalam membangun ekonomi bangsa dapat berjalan optimal, para pelaku umkm harus bangkit bergerak.
Untuk itu wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara juga harus diberikan kepada para pelaku UMKM, karena Jika Para Pelaku UMKM memiliki sikap dan karakter kuat tentu akan menampilkan kinerja produktif dan profesional. UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Bangsa, jika UMKM Berdaya maka ekonomi negara juga semakin kuat.
Sementara itu, Brigjend TNI (Purn.) Aldian Gondokusumo selaku dewan pakar FKBN Jawa Timur sekaligus Pembina FKBN Korda Lamongan dalam arahannya mengatakan, “FKBN dibawah naungan Direktorat Potensi Pertahanan yang mana direktur Bela Negara ada didalamnya, jadi terpantau jelas oleh pemerintah, Bela Negara tidak sama dengan pendidikan militer/ wajib militer, bela negara merupakan peran kita bersama, bagaimana untuk menjadi warga negara yang baik bagi bangsa dan negara. Bela negara merupakan suatu ajaran tentang bagaimana memahami tentang wawasan kebangsaan atau kehidupan masyarakat yang saling menghormati, meningkatkan dan menjaga rasa cinta tanah air dengan tujuan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” ujarnya.
“Kita semua bekerja dengan sungguh-sungguh, sekolah dengan rajin saling menghormati dengan sesama itu juga merupakan wujud kegiatan bela negara,” imbuhnya.
Dalam arahannya Purnawirawan TNI-AD Jenderal bintang satu ini memaparkan, “oleh sebab itu kita dukung masyarakat melalui UMKM yang akan kita dampingi dalam mengembangkan usahanya baik. dari metode penjualan hingga ke legalitas usaha dan produknya,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan juga oleh, M. Hatta Yahya selaku ketua FKBN Bakorda Lamongan, dirinya mengatakan, “Terimakasih kepada para undangan, Pelaku UMKM Muda yang sudah bisa hadir dalam sharing wawasan kebangsaan melalui giat pada hari ini, dengan pedulinya Bapak lbu sekalian hari ini juga merupakan wujud nyata bagian dari kesadaran akan bela negara,” katanya.
Kegiatan yang di inisiasi bersama FKBN Korda Lamongan, PMKM Prima Indonesia DPC Kabupaten Lamongan, Garda Transfumi, dan Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) adalah wujud sinerginitas anak bangsa, generasi Penerus bangsa. Dengan mengandeng pihak Kemenag Halal Indonesia dan KemenkopUKM untuk Memberikan legalitas Kepada 1000 UMKM di Kabupaten Lamongan ini.
“Kegiatan ini akan berkesinambungan dan rencananya akan diadakan beberapa kali di beberapa kecamatan di kabupaten lamongan sampai kuota 1000 Legalitas tersebut terserap semua kepada para pelaku UMKM,” tutup Ketua FKBN Korda Lamongan. (FKBN-Media Bela Negara/F2)