Detikkasus.com l Tanjab Barat – Turnamen Futsal yang digelar BRI Cabang Kuala tungkal yang berlangsung pada
Belum lama ini yang di gelar BRI cup kuala tungkal sangat memalukan sekali bagi seluruh kelub futsal yang ada di kabupaten tanjung jabung barat disebab kan terjadi nya kungfu antar .salah satu pemain dan 1 wasit yang jadi ulaman.
Dalam pertandingan futsal waktu itu yang sangat sengit sekali demi Meraih hadiah puluhan juta yang digelar BRI cup yaitu antara tim One Piece FC dan Bohang FC pada sabtu malam, (21/05/2022) lalu terjadi baku hantam di tengah lapangan sehingga melukai sejumlah pemain dan wasit.
Sangat disayangkan sekali , meskipun insiden ini terjadi namun, pihak penyelenggara dari pelaksana turnamen futsal tetap saja melanjutkan pertandingan sampai selesai. Sehingga dua orang pemain dari Bohang FC mengalami luka robek dibagian melipis wajah dan kepala serta wasit mengalami luka dibagian kepala.yang dialami pada waktu itu.
Yang paling utama nya lagi
Terkait kegiatan ini, Ketua PSSI Tanjab Barat, Hendri Fonda mengakui bahwa kegiatan itu tidak ada koordinasi dengan pihaknya, dan saat terjadi insiden pemukulan itu dirinya sempat menerima laporan dari wasit tersebut.
“Wasit yang dipukul itu sempat melapor ke Fonda (red. Ketua PSSI) tapi kan secara organisasi kami kebingungan menyikapinya karna kan kegiatan itu tanpa adanya koordinasi dari kita. Dan izin pun rasanya tidak ada masuk ke kami.” Sebut Ketua PSSI Tanjab Barat.
“Lanjut kepada ketua koni tanjab barat
Dalam penuturan yang di utarakan ketua koni tanjab barat melalui whatsapp,,
Ketua KONI Tanjab Barat Sangat menya yangi sekali Karena cabor seperti ini seharus nya ada pemberitahuan kepada pssi mau pun koni dan karena semua terbentuk berdasarkan peraturan yang ada dalam cabor bahkan ada komisi komisi yg menangani kegiatan tersebut, seperti komisi pertandingan, komisi disiplin, komisi wasit. Semua sudah di atur..Tegas nya Ketua KONI Tanjab Barat Dalam aturan pihak penyelenggara harus berkordinasi dengan cabor yg bersangkutan, karena semua masalah teknis cabor yg lebih paham aturan, makanya setiap ada penyelenggaraan yg di lakukan pihak pihak katakanlah suatu instansi harus berkordinasi dengan cabor tersebut,,apa lagi seperti yang baru baru ini yang terjadi dilapangan futsal yang melukai pemain dan wasit tentu saja hal ini dampak kurang baik terhadap futsal yang ada
Di tanjung jabung barat,,
Lanjut ke pada ketua panitia melalui psan singkat whatsapp.
Assalamualaikum pak sebelumnya mohon maaf kiranya mengagu dan atas kelancangan sy wa bapak ni.sy Beni wartawan online Detik kasus wilayah liputan kabupaten Tanjabbarat ,izin konfirmasi pak soal kisruh dalam acara yg digelar bank BRI futsal cup, pertanyaan saya mau konfirmasi soal sejauh mana pengamanannya dan ada tidak izin dalam kegiatan tersebut kepada pengurus PSSI pak,mohon tanggapan ya pak agar berita yg kita publikasikan berimbang pak,,,namun hanya dibaca. Saja. (Ben)