Kotabumi l Detikkasus.com – Perempuan di Lampung harus bisa melanjutkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dengan cara turut berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Sudah saatnya mereka berkarya disegala bidang, namun tetap tidak melupakan harkatnya sebagai Ibu dalam mesukseskan keuarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara, Riana Sari Arinal mengatakan perempuan masa kini harus bisa meneladani pahlawan emansipasi wanita Kartini.
“Banyak hal yang harus diteladani dari seorang RA Kartini, utamanya adalah kemandirian dan semangat untuk maju. Tetapi beliau tidak berpikir hanya untuk kepentingan dirinya, tapi memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendorong perempuan Indonesia bebas berkarya,” ujar Nur.
Berkat perjuangan Kartini, menurutnya, perempuan masa kini mendapat kesetaraan bebas berkarya dan menuangkan passion mereka ke segala bidang, sehingga menjadi perempuan yang mandiri, kuat, sehat jasmani maupun mentalnya. “Tetapi dengan tidak meninggalkan budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa. Hal inilah yang membuat perempuan di Indonesia itu berbeda, tidak hanya mandiri, tapi juga anggun dan berbudi pekerti yang luhur,” kata dia.
Wanita berhijab itu mengajak kaum perempuan untuk terus berjuang melanjutkan nilai-nilai dan semangat perjuangan Kartini. Sebab, perempuan tak hanya berperan untuk diri sendiri (karier), juga sangat penting bagi keluarga.
Selain melahirkan, ibu berperan aktif dalam tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal pendidikan. “Jangan lelah untuk terus mendidik, semoga dengan segala apa yang kita lakukan, anak kita menjadi anak yang saleh dan salihah,” ujar Bunda Nur Endah, sapaan akrabnya.
Dia pun mengingatkan kepada kaum wanita untuk tetap mencintai keluarga dan menganggap jabatan dan pekerjaan dijadikan sebagai ladang ibadah.
“Jadilah wanita yang sederhana, cintailah keluargamu, niatkan setiap hasil kerjamu untuk ibadah, dan tebarkan kebaikan di setiap langkahmu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, meski ditengah kesibukan sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD dengan segala aktivitasnya, aka tetapi tidak lupa akan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga.
“Meski emansipasi itu ada, jangan lupakan kodrat kita sebagai Ibu. Jadi karier penting, keluarga sukses juga lebih penting,” tambahnya.
Itulah yang mendorongnya, hingga sang suami dapat menampuk kepemimpinan tertinggi disana. Yakni sebagai kepala daerah, seperti pepatah bilang “Dibalik Kesuksesan Seorang Pria itu Ada Peran Istri”. “Mudah-mudahan kita kaum perempuan dapat menjiwai apa yang telah dilakukan Kartini, selamat Hari Kartini. Semoga perempuan – perempuan Lampura dapat lebih maju dan sukses kedepannya,” pungkasnya. (Ledi)
Sumber: Diskominfo LU