Detikkasus.com |Lamongan, – Lapas Klas IIB Lamongan bersama aparat gabungan TNI Polri jajaran Kodim 0812 Lamongan dan polres lamongan, melakukan razia dibulan ramadhan kepada kamar hunian warga binaan Pemasyarakatan (WBP), sabtu malam. Minggu (24/4/2022)
Razia gabungan ini dilakukan untuk mencegah barang terlarang masuk ke dalam Lapas Klas IIB Lamongan, selain itu untuk menunjukan transparansi kondisi Lapas Klas IIB Lamongan.
Kalapas Klas IIB Lamongan, Mahrus bersama dengan Danramil 0812/01 Kota Kapten Cku Yanto Budi menjelaskan, sesuai dengan scedjulnya, penggeledahan kali ini dilakukan secara serentak diseluruh Kabupaten Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, dan salah satu agenda dari hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 58 tahun 2022, yang dilakukan secara gabungan oleh TNI, Polri dan instansi terkait di Kabupaten Lamongan.
Penggeledahan di mulai pukul 20.45
– 22.00 WIB, usai WBP melakukan sholat tarawih berjamaah.
“Razia dilakukan usai sholat tarawih berjamaah dilakukan di Lapas Klas IIB Lamongan,” jelas mahrus
mahrus melanjutkan, razia dilakukan dikamar hunian warga binaan Pemasyarakatan secara acak, dengan menyasar di seluruh kamar secara acak,
Mahrus melanjutkan, dari hasil razia petugas mendapati barang yang diduga ada indikasi disalahgunakan seperti, Palu 2 buah.Botol 5 buah.Cutter 11 buah.Gunting 2 buah.Catot 6 buah.Sendok nikel 15 buah.Korek api 7 buah.Kaca cermin 2 buah.Paku 15 buah.Kartu remi 4 set. Kartu domino 3 set. Potong jenggot 9 buah. Potong kuku 6 buah. Obeng 1 buah.
Selain itu untuk obat – obatan terlarang seperti pil double L, sabu dan okerbaya lainnya petugas tidak menemukannya. Hal teresebut juga disaksikan oleh instansi lain yang ikut razia, bahwa barang tersebut tidak ada di Lapas Klas IIB Lamongan.
“Tidak ditemukan Narkotika dalam razia gabungan kali ini,” tuturnya.
mahrus menambahkan, selama bulan Ramadan 1443 H kali ini, razia gabungan TNI, Polri masih yang pertama kali. Sedangkan untuk razia rutin yang dilakukan dua kali selama satu bulan tetap dilakukan oleh internal Lapas Klas IIB Lamongan, tak hanya itu ada tambahan juga terkait razia secara insidentil.
“Jadi selain razia gabungan, internal lapas juga melakukan razia rutin setiap bulannya, ditambah juga razia insidentil,” ungkapnya. (Imam)
Sumber: _Pendim0812_