Lamongan l Detikkasus.com – Pada tahun 2021, Bupati Yes sempat membuka program kemitraan siswa internasional yang terdiri atas 12 SMPN di Lamongan dengan Akifucu SHS Hiroshima Jepang. Kemudian pada perkembangannya, sekolah Immaculate Conception School of Baliaug, Bulacan Filipina tertarik untuk ikut bergabung, hingga akhirnya program ini dinamai dengan Student Partnership Program of Hiroshima, Lamongan, and Bulacan.
Memberikan sambutan pada pembukaan presentasi secara virtual hasil pembelajaran berbasis proyek tentang SDG (Sustainable Development Goals) dan presentasi Japan Cultural Day dari pelajar SMPN Lamongan pada Rabu (16/3), Bupati Yes menyatakan dukungannya terhadap program kemitraan tersebut. Menurut beliau program ini dilakukan untuk mempersiapkan pemuda pemimpin masa depan yang berwawasan global dan menghargai keragaman global. Hal tersebut juga sejalan dengan program Mendikbudristek RI tentang membentuk karakter profil pelajar Pancasila yang menghormati kebinekaan global.
“Proyek Sustainable Development Goals merupakan sesuatu yang baru bagi siswa Lamongan, namun bukan hal baru bagi siswa Jepang dan Filipina. Itulah kenapa proyek kolaborasi SDG ini sangat penting bagi para pemuda ini. Tidah hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga mengenalkan sejak dini solusi permasalahan global sejak mereka berada di sekolah,” tutur Pak Yes.
Pak Yes juga berharap bahwa program kemitraan ini akan dapat menjadi model pembelajaran berbasis proyek di tingkat nasional. “Saya berharap, program kerjasama siswa internasional ini dapat menjadi model pembelajaran berbasis proyek di tingkat nasional dalam Kurikulum Merdeka. Moto kami adalah Inspirasi Lamaongan untuk Indonesia,” harapnya.
Adanya program kemitraan ini ditujukan untuk membentuk siswa agar memiliki wawasan global, menghormati kebhinekaan global (keanekaragaman budaya di dunia), meningkatkan kemampuan bahasa inggris siwa, serta memperbanyak kemitraan sekolah di Lamongan dengan sekolah-sekolah di luar negeri sehingga kualitas pendidikan di Lamongan semakin meningkat.
Dua belas sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Lamongan yang turut bergabung dalam program kemitraan ini adalah SMPN 1 Lamongan, SMPN 2 Lamongan, SMPN 4 Lamongan, SMPN 1 Babat, SMPN 4 Babat, SMPN 1 Paciran, SMPN 2 Paciran, SMPN 3 Sugio, SMPN 1 Maduran, SMPN 1 Kembangbahu, SMPN 1 Kedungpring, dan SMPN 1 Mantup. (Redaksi/HmsLmgn)