Labuhanbatu, Sumut I Detikkasus.com – Kamis (24/02/2022) Ber’awal dari whatsAAp nara sumber mengatakan, “Bang kejar Camat Bilah Hulu kenapa hadiah untuk anak MTQ belum di bagikan ada apa”. Setelah mendapat kabar tersebut.
Lalu awak media menelepon nara sumber dan dirinya mengatakan, “diKecamatan lain sudah dibagi, mengapa disini tidak, kasihan anak-anak kecuali kemarin itu tidak di iming-imingi”.
Menyikapi informasi tersebut dan akhirnya sekira Pukul 07.30 WIB melalui whatsAAp, awak media mengkonfirmasi inisial H.E Camat Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Akan tetapi meskipun whatsAAp sudah ceklis dua biru pertanda sudah dibaca, bahkan sudah ditelepon berulang kali namun beliau yang terhormat itu malah hanya bisa sebatas bungkam.
Ditempat terpisah nara sumber mengatakan, Sampai segitunya camat Bilahhulu itu ya, ternyata titel dan jabatan beliau gak mampu membuat sedikit nyaman hati kecil anak. “Kasihan anak kecil”
Musabaqah Tilawatil Qur’an, (MTQ)
ke- 51 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-36. Dibuka dan dan ditutup oleh Bupati Labuhanbatu, dr., H., Erik Adtrada Ritonga., MKM, turut di hadiri Wakil Bupati Labuhanbatu Hj., Ellya Rosa Siregar., S.Pd MM.
Dan Ketua TP-PKK Labuhanbatu dr. Hj., Maya Hasmita., Sp.OG, Sekdakab Ir,. Muhammad Yusuf Siagian MMA, Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs,. Safiruddin., M.Pd, “Namun masih ada harapan hati sikecil anak yang belum terobati”, ujar sumber
Untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan, dimulai dari sistim pemahaman membaca dan menulis Alqur’an. Secara baik dan benar sesuai dengan tema MTQ untuk “Bolo Labuhanbatu”
Harusnya jangan sebatas, diberi iming-imingi atau janji manis, terutama untuk hati anak yang masih kecil. Berilah janji nyata hingga pengamalan murni dari nilai Alqur’an.
Dan semangat seni budaya Islam untuk mewujudkan Labuhanbatu berkarakter dan maju. Hari ini dan seterusnya hendaknya bisa di jadikan sebagai momentum, sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kita semua. Ujarnya (J. Sianipar)