Sidoarjo l Detikkasus.com – Suasana peringatan HPN yang ke 76 yang digagas oleh Dinas Kominfo kabupaten Sidoarjo, dihadiri oleh seluruh Jurnalis yang peliputannya di wilayah di Sidoarjo. Ada sekitar 150 Jurnalis yang tergabung dari berbagai Media, turut Hadir dalam acara peringatan HPN di Fave Hotel jalan Jenggolo no 15 Pucang Sidoarjo, Plt Dinas Kominfo Mifbahul Munif, beserta staf dan pejabat Kominfo hadir, DPRD komisi D kabupaten Sidoarjo, ketua PWI Jawa Timur, ketua PWI kabupaten Sidoarjo, segenap insan pers, peringatan ini, di harapkan penguatan UU Pers No 40 tahun 1999, beberapa kejadian yang melanda jurnalis ketika bertugas , bagi tersangka seharusnya di kenai UU Pers bukan UU IT, Kamis (17/2/2022).
Data Unesco ada 970 jurnalis yang meninggal 4 di antaranya di Indonesia. 10 tahun terakhir ini di Indonesia ada 530 kasus kekerasan yang di alami Jurnalis saat bertugas, di antarannya kekerasan fisik, pengerusakan alat jurnalis, pengusiran saat liputan, intimidasi.
Dengan iklim digital informasi sekarang ini Pers di tuntut selalu ubdate berita berita yang mengedukasi masyarakat. Dengan membuat suasana kondusif.
Pengetahuan dan persoalan harus di miliki dan Pers harus paham pentingnya Moral dan etika, juga independen dan netral dalam menghadapi, persoalan tanpa ada memihak salah satu.
Dalam sambutanya DPRD komisi D kabupaten Sidoarjo Zahlul Yushar, mengapresiasi peringatan HPN karena ini kalender tahunan yang di selenggarakan pemerintah kabupaten Sidoarjo. Harapan kedepan Pers lebih baik, dalam membantu pembangunan di kabupaten daerah.
Memegang teguh kode etik dalam bertugas untuk menyuguhkan informasi, sinergi pers dengan pemerintah daerah, walaupun di masa pandemi tetap berkiprah dengan menyuguhkan pemberitaan yang valid dan aktual dan memerangi hoax.
Tak lupa 5W 1H selalu menjadi pedoman dalam penulisan, di harapkan obyektif dalam pemberitaan yang berimbang, pers menjadi kontrol sosial, dan pers menjadi jembatan dalam setiap persoalan, di sela acara ada tanya jawab jurnalis ‘Ana terkait bantuan PKH, BLT dll yang dapat itu itu saja, namun di jawab oleh Yushar dengan lugas, di akhir sambutannya laporkan ke saya bila menemuai masyarakat sidoarjo yang sepantasnya menerima, namun tidak dapat bantuan. Ujar politikus dari partai Demokrat ini.
Di tempat yang sama Bupati Muhdlor Ali dalam sambutannya ” Selamat Hari Pers Nasional, bagi awak media yang bertugas di Sidoarjo, juga apresiasi walaupun pandemi ,insan Pers selalu menjadi garda terdepan dalam mensuport pemberitaan, guna memberikan edukatif kepada masyarakat, terkait prokes dan vaksin , kedepan penguatan Pers dan pemerintah dalam berkalaborasi, lebih pro aktif. Kritik harus sesuai fakta, tajam boleh tapi dengan fakta, kontrol sosial juga sebagai penguatan ke depannya membangun Sidoarjo yang lebih maju, karena tema hari jadi Sidoarjo pas dengan peringatan HPN ini, Sidoarjo Gemilang, Maju, dan Innovatif, sebelum di akhir acara ada piagam dari pemerintah daerah terhadap insan Pers yang punya dedikasi dalam mengembangkan bidang tulisannya masing masing. Di tutup dengan doa usai sudah peringatan Hari Pers Nasional 2022. PERS SEHAT, NEGARA MAJU DAN MAKMUR. (Tim)