Bukan KSU Miftahul Annisa Membantu Masyarakat, Tapi Kami yang Membantunya

Rabu, 9 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil, NAD I Detikkasus.com –  Rabu (09/02/2022) Seiring gencarnya mencuat kepublik situasi maupun kondisi, Koperasi Serba Usaha (KSU) Miftahul Annisa. Yang dipimpin oleh D Sihombing alias DS beralamat di Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Akhirnya nara sumber mengatakan, “Sebenarnya bukan KSU Miftahul Annisa yang membantu posisi masyarakat, tetapi kami-kami inilah sebagai masyarakat awam yang sudah membantunya. Isi faktanya begini, setelah dapat dicairkan oleh DS Ketua KSU Miftahul Annisa, dana (Uang) bantuan untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Uang tersebut dianggapnya milik pribadinya”.

Makanya menurut dia mungkin gak perlu dikeluarkan lagi uang itu untuk mengadakan, “Bibit unggul/super, jalan penghubung jalan lingkar transportasi untuk dapat, mempermudah masa perawatan hingga memudahkan saat panen/mengutip buah kelapa sawit. Anggaran pengeluaran untuk alat berat, hingga pada pemancangan, bikin lobang dan penanaman, sudah tidak perlu baginya untuk menjelaskannya”.

Jadi kalau ada isu bahwa dia itu sudah membantu masyarakat petani sumber mukti itu nol besar, yang pasti sebenarnya masyarakat petani lah yang sudah membantu KSU Miftahul Annisa. Tujuan pemerintah mengucurkan dana per hektar itukan sekitar Rp 30.jt, kan sudah di situlah termaksud untuk biaya alat berat dan lain sebagainya. “Sekitar 6 Bulan lamanya mintak diganti bibit sudah gak dapat diganti”.

Baca Juga:  Sekda Provinsi Kalbar Lepas Keberangkatan Menteri PMK RI

“Sementara kondisi lahan yang gak ada tanaman sudah semak belukar kembali, belum lagi dikaji mengenai tanaman pertama tentunya suatu saat akan timbul lagi gejolak, pemanen buah kelapa sawit nantinya akan membawa dua alat, iya itu eggrek dan dodos repot kan, itu kalau masih sanggup ketua KSU mengadakan kekurangan bibit tersebut. Sebut nara sumber untuk mengiyakan, pendengar lainnya yang ada dilokasi saat itu.

Sumber lain mengatakan, “Setelah kudapat kabar bahwa NA Kabid Disbunhut Aceh Singkil hanya bungkam, menjadi muak kali kurasa hingga detik ini. Masak sih ilmu Kabid hanya sebatas bungkam”. Sepertinya sangat layak untuk diteliti dengan baik titelnya itu, siapa tau titel dia itu lain jalur dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Kabid Disbunhut.

Kalau misalnya titel dia itu adalah Sp.PD Dokter spesialis penyakit dalam atau internis, dokter yang menangani berbagai keluhan di, masalah kesehatan mencakup semua organ tubuh bagian dalam. Kemudian pelaksanaan otonomi daerah menempatkan posisi dia menjadi Kabid Disbunhut, iya jelas amburadul bangatlah kondisi PSR KSU Miftahul Annisa yang kita bahas saat ini.

Tapi kan setidaknya, “Kabid itu harusnya mampu memberikan, layanan informasi yang sudah sampai padanya melalui tulisan. Dan harusnya dapat menjadi bentuk acuan baginya, agar dapat diteruskannya kepimpinannya hingga kesegala penjuru/lini yang ada”. Tapi iya juga sih, kalau sudah terlalu kenyang pastinya akan menjadi sangat sulit untuk bergerak. Ujar sumber

Baca Juga:  Tuding Bencoxg, Begxk, Fitnxh, Bahkan PSR Banyak Melanggar Peraturan

Diedisi 07/02/2022 yang lalu dengan judul “Terkait kondisi PSR, NA Kabid Disbunhut bungkam masyarakat sangat kecewa”. Ada (4) Empat poin harapan untuk dapat dicek secara bersama-sama ketitik lokasi PSR KSU Miftahul Annisa, seperti kondisi dugaan:
1. Lahan sengketa dijadikan replanting PSR.
2. Lahan hutan muda atau lahan yang tidak pernah ada tanaman kelapa sawit dijadikan replanting PSR.

3.Tidak dibuat jalan lingkar, hingga sulit untuk mengantar bibit sawit, apa lagi ketika melakukan perawatan hingga pengutipan hasil.
4. Bibit sawit terkesan asal asalan, sebab kondisi bibit sawit tersebut terlihat stres/mengering. “Namun sayang beribu kali sayang NA Kabid malah tidak bisa datang, bahkan sama sekali tidak ada memberikan kabar, bisa atau tidaknya beliau datang”.

Waktu itu masyarakat kecewa, rasa kecewa itu di sampaikannya melalui whatsAAp sebagai berikut. “Saya sebagai masyarakat desa sumber mukti sangat kecewa, dan telah hilang kepercayaan saya kepada dinas terkait di PSR. Karena selama di adakan peremajaan sawit rakyat, banyak yang tidak puas dengan program ini”.

Baca Juga:  Disdagkop UM Bojonegoro Laksanakan Undian Untuk Penempatan Pasar Wisata

Dan sebagai masyarakat sangat kecewa kepada Kepala Dinas Perkebunan, “Sudah banyak laporan masyarakat tentang kecurangan koperasi yang berada di desa sumber mukti. Ternyata keluhan masyarakat tidak pernah ditanggapi sama sekali, jadi masyarakat meminta kepada Pak Jokowi secepatnya di selidiki. Ada apa dengan Disbun Aceh Singkil ini, hanya tutup mata dan membiarkan keluhan masyarakat”. Ujar sumber

Sedangkan ditempat terpisah sumber lain mengatakan, “Kabid dan Kadis Perkebunan dan Kehutunan Aceh Singkil, sepertinya sudah terlalu kenyang hingga tidak bisa untuk bergerak datang ketitik lokasi KSU Miftahul Annisa yang viral tersebut. Untuk saat ini perlu juga ditunggu bentuk kesiapan hingga ketangguhan dari pelaksana OTONOMI DAERAH ya itu DULMUSRID Bapak Bupati Aceh Singkil”.

Jika beliau sebagai pelaksana Otonomi Daerah masih merasa enggan untuk menindak lanjuti isi poin dugaan tersebut, sudah sewajarnya Pak Joko Widodo melalui Buk Dr. Ir. Siti Nurbaya M.Sc Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencakup perkebunan, hingga pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, kiranya dapat menelusuri beberapa dugaan tersebut. “Itupun jika memang ingin menuju perubahan yang signifikan”. Sebut sumber. (J. Sianipar)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB